Terkini

Dalih Moderasi Beragama, Pemkab Bangun Masjid dan Gereja dari APBD Rp1,5 Miliar

83
×

Dalih Moderasi Beragama, Pemkab Bangun Masjid dan Gereja dari APBD Rp1,5 Miliar

Sebarkan artikel ini
Moderasi
Bangunan masjid dan gereja yang sudah rampung

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Dengan alasan gerakan moderasi beragama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, membangun masjid dan gereja berdampingan dalam satu area di Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Padahal, pembangunan rumah pendeta jadi gereja di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh sempat ditolak warga. Permasalahan ini sudah terjadi selama bertahun-tahun.

banner 300600

Itu diawali oleh persoalan perbedaan persepsi pembangunan gereja oleh masyarakat. Lantaran, oleh Jemaat Gereja Kristen Pantekosta, rumah pendeta itu juga akan digunakan sebagai tempat ibadah. Namun kelompok masyarakat sekitar menolaknya.

Waktu itu, kata seorang tokoh agama Desa Tempeh Tengah, Imron Fauzi alias Gus Fauzi, menyampaikan kalau mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengakui jika dia ingin menyelesaikan permasalahan itu.

“Dia pun sempat menginisiasi forum musyawarah dengan mengajak pihak-pihak yang berbeda pendapat dan tak saling paham itu, untuk duduk mencari jalan tengah,” kata Gus Fauzi, Minggu (30/6/2024).

Kata Gus Fauzi, di forum itu, Thoriq juga mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bicara bersama, dan dimulai musyawarah, pihak-pihak yang berbeda pendapat, pihak yang salah paham, dipertemukan dengan FKUB dengan tokoh agama, MUI, NU dan Muhammadiyah.

Dan hasil dari musyawarah tersebut, kemudian disepakati Pemkab Lumajang akan memfasilitasi pembangunan gereja di lokasi lain tidak dirumah pendeta. Sementara rumah pendeta tetap berada di tempat awal sesuai perencanaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *