Berita Utama

Bupati Jember Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana, Ini Beberapa Capaiannya

449
×

Bupati Jember Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana, Ini Beberapa Capaiannya

Sebarkan artikel ini
Bupati Jember Hendy Siswanto menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN. (Foto: Prokopim Setda Jember for Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, SEMARANG – Bupati Jember Hendy Siswanto, mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada malam puncak Harganas ke-31 yang digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 29 Juni 2024.

Provinsi Jawa Timur, hanya ada 5 kepala daerah yang mendapatkan penghargaan MKK ini, salah satunya Bupati Jember Hendy Siswanto.

banner 300600

Kepala Perwakilan BKKBN Provisi Jawa Timur, Maria Ernawati menjelaskan, penghargaan MKK ini merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat melalui BKKBN kepada individu yang menunjukkan dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, keluarga berencana (KB) dan pembangunan keluarga.

Sedangkan Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterimanya. Ia berujar, penghargaan ini menjadi penyemangat untuk lebih meningkatkan lagi kualitas pembangunan keluarga di Kabupaten Jember.

“Ini adalah penghargaan untuk kita semua, bukan untuk saya semata. Karena penghargaan (MKK) diberikan atas perjuangan banyak pihak dalam mewujudkan keluarga berencana yang baik. Ada penyuluh Keluarga Berencana (KB) yang konsisten memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat, ada Dinas Kesehatan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, DP3AKB, semuanya yang terlibat,” ujar Bupati Hendy Siswanto.

Ada beberapa pencapaian dalam bidang keluarga berencana yang berhasil ditorehkan Pemkab Jember, di bawah kepemimpinan Hendy Siswanto.

Hendy menyebut, prevalensi kontrasepsi modern (mCPR) berada di angka sekitar 75%, tingkat kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (Unmet Need) berada di kisaran 7%, dan total fertility rate (TFR) sebesar 2,03.

Dampak dari peningkatan ini adalah terkendalinya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Jember. Selain itu, dari hasil survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Kabupaten Jember mengalami penurunan 5% dari prevalensi stunting sebesar 34,9% menjadi 29,7%.

Hendy juga mengingatkan siapa pun yang hendak memulai bahtera rumah tangga, supaya dipersiapkan dengan matang.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Jember, terutama yang hendak menikah untuk mempersiapkan secara matang rencana berkeluarga, agar terwujud generasi bangsa yang unggul,” pesannya.

>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *