Sementara, untuk siswa SMP, sebagian besar mereka tetap memilih melanjutkan di SMA Khadijah. Alasannya adalah selain karena sudah terjalin chemistry, sarana dan prasarana yang lengkap, yang ada di yayasan ini menjadi alasan utama mereka.
Sebagai informasi, Pelepasan Siswa Purna Didik (PSP) tahun ini merupakan gabungan 3 sekolah yang berada di naungan YTPSNU Khadijah, yakni, SMP Khadijah, Wonokromo, SMP Khadijah 2, Darmo dan SMA Khadijah, Wonokromo dengan tema “GenZ Khadijah Berbudaya, Berkarya dan Berjaya”.
“Tema ini merupakan upaya kami, agar Genz Khadijah mengenal budaya nusantara, oleh karena itu mereka menampilkan kreasi dan inovasi karya seni yang mengangkat seni tari dari berbagai daerah di nusantara, salah satunya adalah tari saman,” imbuh Mas Abdullah.
Senada, Kepala Sekolah SMP Khadijah Wonokromo, Umi Muntafi’ah, menyampaikan rasa bangganya pada lulusan tahun ini.
Ia menyebut, walaupun lulusan tahun ini merupakan lulusan era pandemi dengan sistem belajar yang berbeda, tapi mereka mampu dan membuktikan bahwa mereka bukan generasi kaleng-kaleng.
“Hal ini mereka buktikan dengan meraih medali emas maupun perak di tingkat nasional maupun internasional,” terangnya.
Umi berharap bagi siswa yang lolos ke perguruan tinggi baik melalui jalur undangan maupun jalur lainnya yang tahun ini mencapai 70 persen, bisa membawa dan menjaga nama baik almamater.
Selain itu, pihaknya berharap apa yang diperoleh di sekolah Khadijah, terutama dalam hal keagamaan tetap melekat di hati para siswa, agar bisa mengharumkan nama Yayasan Khadijah.
“Sehingga kelak mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah dan juga menjadi pemimpin yang adil,” tutupnya.
