Pemerintahan

Diskusi Publik Otak- Atik Rekom Bupati, Mencari Pemimpin yang Mampu Menjawab Persoalan

211
×

Diskusi Publik Otak- Atik Rekom Bupati, Mencari Pemimpin yang Mampu Menjawab Persoalan

Sebarkan artikel ini
Bupati

BERITABANGSA.ID, MALANG – Jaringan Pemuda Untuk Demokrasi (Jampud) bersama sejumlah jurnalis menggelar dialog otak-atik Rekom Bupati, Bumbung Kosong atau tanpa petahana yang digelar di Sekber Pendoposatu Jalan Kapi Minda raya, Mangliawan, Pakis, Malang, Jumat (14/6/2024) malam.

Diskusi publik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, mengangkat isu yang sedang jadi perbincangan publik terkait rekom partai-partai bakal calon (Bacalon) Bupati Malang, akan diberikan kepada siapa dan calon pemimpin seperti apa yang bakal mendapatkan restu maju di Pilkada mendatang.

banner 300600

Sejumlah narasumber yang hadir yakni Abdul Qodir (Adeng) Wakil Ketua DPC PDI-P, Zia’ul Haq Sekretaris DPC Gerindra, Kuncoro Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang, Amarta Faza Sekretaris DPD Nasdem serta menghadirkan Baihaqi Siroj dari Accurate research and Consulting Indonesia (ARCI).

Agus Sadullah Ketua Jampud, sebagai pemantik diskusi menjelaskan jika keputusan rekom Bacalon Bupati bergantung pada keputusan DPP partai.

Dia berpendapat bisa jadi petahana saat ini bisa mendapat rekom dan muncul sebagai Bacalon Bupati dari PDI-P yang selanjutnya berkoalisi dengan partai yang lain.

“Atau petahana tidak mendapatkan rekom dari PDI dan pindah ke partai-partai lain, persoalannya adalah bagaimana elit-elit partai di tingkat kabupaten DPC, DPW dan DPP hari ini akan melakukan pemetaan di Kabupaten Malang,” ujarnya.

Ketua Jampud, lantas berargumen bisa saja Petahana yang saat ini justru direkom partai lain semisal oleh DPP PKB. Tetapi apakah calon-calon PKB yang dimunculkan hari ini mau dijadikan N2, karena PKB bisa mengusung sendiri.

Menanggapi hal tersebut Abdul Qodir Wakil Ketua DPC PDI-P Kabupaten Malang – Petahana saat ini- merupakan kader PDI-P.

Dalam kontestasi mendatang diprediksi muncul dua Bacalon Bupati dari PDI-P, tapi siapa yang bakal mendapat rekom DPP.

“Adanya dua calon PDI-Perjuangan bisa membuka ruang kepada partai-partai politik di luar PDI perjuangan, untuk terus bersama melanjutkan kerjasama politik,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *