“Maka dari itu, kami selaku pembimbing di sini, menekankan kepada para Santri agar ketika lulus dari Pondok kami mereka tetap menjaga Alquran dan terus-menerus mengamalkan apa yang ada di dalamnya,” pungkasnya.
Senada, KH. Abdullah Sani, Ketua 1 Yayasan Khadijah, mendukung dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
Ia berpesan agar para santri ini mempunyai keinginan dan cita-cita yang lebih luas untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
“Misalkan, meneruskan pendidikan ke Al-zhar atau ke Timur Tengah lainnya, jangan mempersempit pola pikir, bahwa nantinya tidak ada biaya untuk sekolah di sana, yakinlah, bahwa Allah Maha kaya, maka ketika niatmu tulus, Insyaallah pasti ada jalan,” ungkapnya.
Yang terpenting adalah, siapkan keilmuan yang sudah didapat di Pondok Pesantren Putra Khadijah dan amalkan.
KH. Abdullah Sani menyebut, keilmuan yang sudah diajarkan di Pondok, akan menjadi modal untuk melanjutkan ke tingkat nasional maupun internasional.
Pondok Pesantren Putra Khadijah Surabaya bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi tempat yang membentuk karakter dan akhlak mulia bagi para santri, menjadikan mereka sebagai duta Islam yang siap mengabdi bagi agama, bangsa, dan negara.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id