BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Pondok Pesantren Putra Khadijah, yang terletak di Jalan SMEA No. 53, Surabaya, kembali menyelenggarakan acara tahunan yang penuh makna, yaitu haflah akhir Al-Sanah, pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Acara ini tidak hanya sekadar penghargaan bagi para santri, tetapi juga momen perpisahan bagi mereka yang memasuki jenjang akhir pendidikan, baik kelas 9 maupun kelas 12.
Pada acara tersebut, para santri memperlihatkan beragam kemampuan mereka dalam memahami dan mengamalkan Alquran. Mulai dari menghafal Alquran dengan tartil, hingga menyampaikan syarah atas makna-makna yang terkandung dalam kitab suci tersebut, semuanya ditampilkan dengan penuh kekhusyukan dan dedikasi.
Dr. H. Rohman Firdian, Ketua pondok pesantren Putra Khadijah, menyampaikan, sebagai lembaga pendidikan Islam yang berbasis di Surabaya, Pondok Pesantren Putra Khadijah memiliki komitmen yang kuat untuk membentuk generasi penerus yang beragama dan berakhlak mulia.
“Kami bukan hanya menawarkan pendidikan formal dan informal, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari para santri,” jelasnya saat dikonfirmasi Beritabangsa.id.
Pondok pesantren ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk memasukkan putra-putra mereka ke dalam lingkungan pendidikan yang penuh dengan nilai-nilai keislaman.
Dr. Rohman, menegaskan pentingnya menjaga dan mengamalkan Alquran setelah lulus dari pondok, serta mendorong agar para alumni tetap mengikuti kegiatan pengajian untuk memperdalam pengetahuan agama mereka.
Selain itu, Pondok Pesantren Putra Khadijah mengajak dan meminta doa restu dari masyarakat luas agar mereka senantiasa istiqomah dalam membimbing dan merawat para santri.
Dengan semangat yang berlandaskan ajaran ahlussunah wal jamaah, pondok pesantren ini bertekad untuk terus melahirkan generasi yang tidak hanya pandai dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kokoh dalam iman dan takwa kepada Allah SWT.
