Pendidikan

61 Siswa SD Khadijah 03 Surabaya Diwisuda, Ini Pesan Kepala Sekolah

167
×

61 Siswa SD Khadijah 03 Surabaya Diwisuda, Ini Pesan Kepala Sekolah

Sebarkan artikel ini
SD Khadijah 3
Saat wisuda SD Khadijah 3 Surabaya. (Foto isttimewa Mwd for Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Sebanyak 61 siswa SD Khadijah 3 Surabaya dinyatakan lulus dan diwisuda pada Rabu (12/6/2024) di Zhang Palace Restaurant, Jalan Lontar, Babatan, Surabaya.

Pada acara wisuda angkatan ke- 26 ini, ada beberapa siswa yang mendapatkan piagam penghargaan atas prestasi yang dicapainya.

banner 300600

Hal ini menurut Kepala Sekolah Nurul Hidayati, merupakan suatu bentuk dukungan kepada siswa agar semakin giat dalam menuntut Ilmu ke jenjang berikutnya.

Lebih lanjut Nurul memberikan pesan moral kepada siswanya, bahwasanya saat menempuh pendidikan yang lebih tinggi diharapkan siswa SD Khadijah 3 senantiasa dapat membawa nama baik sekolah.

“Ingatlah anak-anakku, sekolah kita ini membawa dan menyandang nama besar seseorang yang dikenal dalam sejarah Islam, yakni Istri Rasulullah, Siti Khadijah, untuk anak-anakku sekalian bisa menjaga nama baik Khadijah dimanapun kalian berada,” pesannya.

Ia menambahkan, di sekolah Kahdijah, siswa dididik untuk menjadi generasi yang islami yang mampu mengembangkan potensi dirinya dengan tetap mencintai dan menjunjung tinggi serta mengamalkan budaya bangsanya.

Kepala Sekolah SD Khadjah 3, Surabaya saat wawancara. (Foto istimewa Mwd, for Beritabangsa.id)

Oleh sebab itu, harapannya, alumni SD Hadijah 3 yang telah melalui proses yang panjang benar-benar menjadi generasi yang unggul dan kompetitif yang berakhlakul karimah dan senantiasa mensiarkan kedamaian di tengah-tengah keberagaman bangsa.

“Bekal ilmu yang telah kalian peroleh di SD Khadijah 3, khususnya ilmu agama insyaallah sudah cukup, semoga manfaat dan dapat diamalkan sebagai landasan dan tumpuan untuk mengembangkannya,” tuturnya.

Nurul menyebut, lulusan tahun ini adalah lulusan yang spesial, karena dalam proses belajarnya diwarnai dengan adanya covid-19 yang merubah semua sistem pembelajaran di dunia pendidikan dan itu merupakan salah satu tantangan.

Namun, lanjut Nurul, tantangan terberat dalam pembelajaran adalah hadirnya teknologi yang kian canggih dan berkembang pesat.

Sehingga pihaknya bekerja sama dengan para orang tua senantiasa mengingatkan agar adanya teknologi ini bisa mengarahkan siswa kepada yang positif.

“Oleh karena itu pesan kami, anak-anak tetap menjaga salatnya, tetap menjadi anak yang baik yang berakhlakul karimah dan bisa memberi manfaat dan kebaikan, khususnya di lingkungan sekitarnya,” tutup Nurul.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *