Polri

Polres Cegah Bullying, Pelajar SMADA Lumajang Diberi Psikoedukasi

90
×

Polres Cegah Bullying, Pelajar SMADA Lumajang Diberi Psikoedukasi

Sebarkan artikel ini
Psikoedukasi

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Polres Lumajang memberikan bimbingan Psikoedukasi saat blusukan ke SMAN 2 (SMADA) Lumajang, Rabu (12/6/2024).

Tujuan kegiatan ini, untuk mencegah aksi-aksi bullying atau aksi perundungan di kalangan pelajar.

banner 300600

Psikoedukasi diberikan oleh konselor Polres Lumajang. Dia membahas bahaya perundungan terhadap kesehatan mental.

Kabag SDM Polres Lumajang, Kompol Diding Wahyudi melalui Kasubsi PIDM Sihumas Polres Lumajang, Ipda Sugiarto mengungkapan, kegiatan Psikoedukasi di Smada Lumajang ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif bagi pembelajaran.

“Kegiatan psikoedukasi ini juga untuk mendukung kesehatan mental perkembangan anak dalam proses pendidikan,” katanya.

Psikoedukasi ini, kata Kompol Diding, merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Biro SDM Polda Jatim dan Polres Lumajang sebagai wujud kepedulian Polri di dunia pendidikan di Kabupaten Lumajang.

“Ini juga merupakan rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke – 78 tersebut, para pelajar, kami berikan materi dan motivasi untuk menjadi generasi penerus bangsa yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” tambahnya.

Kata Kompol Diding, target dari polres agar adik-adik pelajar ini terhindar dari kenakalan remaja hingga perbuatan yang melanggar hukum.

Kegiatan Psikoedukasi ini disambut antusias oleh siswa-siswi dan para guru Smada Lumajang. Hal itu dilihat para pelajar mengikuti kegiatan yang dipandu oleh para Konselor Polres Lumajang dengan semangat dan riang.

Sebagai informasi, Psikoedukasi adalah sebuah tindakan modalitas yang disampaikan oleh professional, yang mengintegrasikan dan mensinergikan antara psikoterapi dan intervensi edukasi.

Sementara itu, Kepala Smada Lumajang, Moh Yatim Khudlori, saat ditanyai awak media terkait kegiatan tersebut menyampaikan kalau itu sangat positif, dan dapat memberikan pencerahan kepada anak didiknya.

“Manfaat kegiatan Psikoedukasi bagi siswa akan mendapatkan wawasan pengetahuan keterampilan sosial untuk dapat diaplikasikan dalam menjalin relasi sosial dan memiliki keterampilan sosial dengan teman sebaya, sehingga kerja sama antar siswa dapat terwujud,” paparnya.

Sedangkan tujuan umum Psikoedukasi, kata Yatim, dapat mmberikan wawasan terkait pentingnya peran orang tua dalam proses tumbuh kembang anak.

“Memberikan informasi terkait faktor apa saja yang dapat menghambat perkembangan anak dan memberikan informasi tentang stimulus apa saja yang dapat dilakukan oleh orang tua disaat melihat anaknya memiliki hambatan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *