BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Mahalnya harga tiket objek wisata pemandian Selokambang, yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mendapat perhatian serius dari Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Trisno, anggota Komisi B DPRD Lumajang, mengaku sudah banyak menerima masukan dan keluhan, terkait mahalnya tarif masuk ke pemandian Alam Selokambang.
“Kenaikan itu terlalu besar, harapan saya kepada Dinas Pariwisata Lumajang, jangan naikkan langsung Rp15 ribu, paling tidak di angka Rp10 ribu dulu,” ungkapnya, Selasa (11/6/2024).
Kata politisi PPP ini, pihaknya harus melihat kapasitas pelayanan yang ada di dalamnya, apa sudah sesuai atau tidak dengan angka itu.
Trisno menambahkan, jika pihaknya setiap pagi selalu berkunjung ke pemandian itu.
“Dari hasil pantauan kami di lapangan, ada kolam mandi yang tak terawat, padahal itu baru dibangun. Kondisi seperti itu harus diperhatikan serius dinas terkait,” ujarnya lagi.
Komisi B DPRD, berencana melakukan kunjungan dengan Dinas Pariwisata agar ada pembenahan dan pengelolaan secara serius terhadap objek wisata milik pemerintah ini.
“Dalam menaikan harga tiket harus dilakukan secara matang. Kemudian benar-benar dikaji bagaimana respons dan dampaknya. Jangan sampai harga tiket naik berdampak pada image tidak bagus terhadap objek wisata ini,” bebernya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, dalam konsep pembangunan wisata dan konsistensi perawatannya menjelaskan, kenaikan tiket sudah sesuai dan sudah dibahas dengan dewan.
