Korban dilarikan ke rumah sakit dr Wahidin Sudiro Husodo, Surodinawan, Prajuritkulon, Kota Mojokerto untuk mendapat perawatan.
Korban mengalami luka bakar serius hingga 90 persen anggota tubuhnya terbakar.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri mengungkapkan, setelah sehari mendapat perawatan intensif di RSUD, korban dikabarkan meninggal dunia, yakni Minggu (9/6/2024), pukul 12.55 WIB.
“Korban meninggal secara medis dan saat ini kami telah berkoordinasi dengan Polda Jatim dan Polres Jombang untuk di makamkan secara kedinasan di Jombang,” terangnya.
Saat ini Briptu Fadhilatun (terduga pelaku) sedang di tahan di Mapolda Jatim. Sedangkan untuk motif pasti pelaku melakukan hal tersebut saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Ditreskrimum dan Bid Propam Polda Jatim.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dr Hesti Puspasari membeberkan, sebelumnya kondisi korban masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
“Kondisi korban cukup berat karena hampir seluruh tubuh termasuk kepala, luka bakar mencapai 96 persen,” bebernya.
Sebelumnya, satu anggota polri berdinas di Polres Jombang harus mendapatkan perawatan usai mengalami luka bakar di Asrama Polres Mojokerto Kota di Jalan Pahlawan Kota Mojokerto, Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Korban Briptu Rian Dwi Wicaksono (27) warga Dusun Sambong, Desa Sumberjo, Plandaan, Jombang ini berdinas di Polres Jombang.
Sedangkan istrinya berinisial Briptu Fadhilatun Nikmah (28) warga Dusun Sambong, Desa Sumberjo, Plandaan, Jombang berdinas di Polres Mojokerto Kota.
Keduanya tinggal di asrama polisi. Korban diduga terbakar akibat ulah istrinya sendiri.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya hingga mengakibatkan meninggal dunia.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
