Terkini

Kasiyo, Tukang Pijat Tuna Netra Jadi Tamu Allah

179
×

Kasiyo, Tukang Pijat Tuna Netra Jadi Tamu Allah

Sebarkan artikel ini
Tamu Allah
Kasiyo, CJH asal Bali

BERITABANGSA.ID, SIRABAYA – Sejauh mata memandang di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes), yang terlihat sekumpulan para calon tamu Allah dengan segala kecamuk dalam diri masing-masing.

Ruang Musdalifah menjadi saksi bisu mereka yang sebentar lagi akan berangkat menuju Kota Suci Mekkah, kota dambaan setiap muslim beriman.

banner 300600

Sesosok tua dengan dibantu kursi roda tampak berbinar mendengar sebentar lagi dia akan menunaikan ibadah haji.

Keriput itu menandakan akan usia yang telah matang dengan pernak pernik permasalahan dunia.

Dia adalah Kasiyo bin Joyo Wiyono, salah satu dari ribuan calon jemaah haji asal Tabanan, Bali.

Sejenak terpaku, tatkala melihat Kasiyo dengan keterbatasan di Indra penglihatannya.

Ia mengisahkan, dia merupakan seorang pensiunan PNS Dinas Sosial Tabanan Bali 2010.

Setelah pensiun, Kasiyo memanfaatkan keterampilannya dengan membuka praktik pijat dan mendaftar haji 2013 silam.

Keterbatasan tidak menyurutkan niatnya untuk menyempurnakan ibadahnya. Kakek 70 tahun ini berusaha tanpa kenal lelah, menyisihkan hasil kerjanya sedikit demi sedikit hingga akhirnya kepastian menjadi tamu Allah terwujud tahun ini.

“Pada tahun 2011, setelah pensiun, dalam hati saya muncul keinginan yang kuat untuk berangkat haji. Dari situ saya mulai tergerak untuk rutin menabung supaya bisa mendaftar haji,” kisah Kasiyo pada Beritabangsa.id.

Kasiyo menceritakan, penghasilan dari pijat ia sisihkan dengan patokan 1-4 pasien dikhususkan untuk kebutuhan keluarga dan 2 pasien untuk ditabung.

“Jadi, ketika rejeki saya sehari itu 3 pasien, saya tidak menabung untuk haji,” kenangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *