Pariwisata

Hadiri Selamatan Desa di Sumber Air Jenon, Bupati Malang: Bisa Jadi Wisata

83
×

Hadiri Selamatan Desa di Sumber Air Jenon, Bupati Malang: Bisa Jadi Wisata

Sebarkan artikel ini
Sumber Air Jenon
Bupati Malang H.M Sanusi saat hadir pada selamatan desa Ritual Adat Nyladran di Sumbar Air Jenon Desa Gunungrenggo Tajinan.

BERITABANGSA.ID, MALANG – Bupati Malang HM Sanusi berharap ritual adat nyladran di pemandian sumber air Jenon, di Desa Gunungrenggo, Kecamatan Tajinan, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan pariwisata.

Demikian disampaikan Bupati saat menghadiri selamatan desa, Sabtu (1/6/2024).

banner 300600

Menurut Bupati Sanusi, keberadaan selamatan desa ini dilaksanakan tiap tahun di sumber air Jenon bisa dirawat bersama antara tokoh agama dan masyarakat.

“Dengan terpelihara dan terawatnya sumber air Jenon dengan ritual adat nyladran ini dilestarikan tidak terganggu oleh polusi maupun kerusakan lingkungan yang bisa merusak sumber air Jenon ini,” ungkap Bupati.

Bupati juga mendukung kelestarian selamatan desa di Sumber Air Jenon ini, karena tempat itu bagian aset bangsa yang harus dipelihara bersama.

Kegiatan ritual adat nyladran ini merupakan kegiatan rutin sebagai rasa syukur pada Tuhan dari marabahaya dan musibah.

Tari kesenian tradisional hadir pada selamatan desa Ritual Adat Nyladran

“Dan sebagai wujud syukur dari warga Desa Gunungrenggo Kecamatan Tajinan ini digelar Ritual Adat Nyladran dengan menghadirkan seribu tumpeng yang nantinya kita makan bersama sama di Sumber Air Jenon ini,” beber Sanusi.

Sementara itu Kepala Desa Gunungrenggo, Asmuri mengatakan, melalui tradisi Nyladran, dapat menjadi kearifan lokal desa Gunung Ronggo.

“Desa Gunung Ronggo adalah desa “gemah ripah loh jinawi” yang subur akan pertanian, memiliki banyak potensi dibidang adat dan budaya, termasuk pariwisata dengan “landmark” atau yang telah dikenal dengan wisata sumber jenon,” tandas Asmuri.

Kades Asmuri berharap Bupati Malang segera merealisasi perluasan lahan kawasan wisata Sumber Air Jenon ini yang nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Gunungrenggo ini.

“Alhamdulillah beberapa waktu lalu kawasan ini sudah disurvei diukur oleh Dinas Pengairan Kabupaten Malang untuk dilakukan pembangunan embung yang rencananya perluasan kawasan ini ada di sebelah barat,” pungkas Asmuri.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *