BERITABANGSA.ID, REMBANG – Bengkel sepeda motor dan toko onderdil di Desa Banyuurip, Kecamatan Gunem, ludes terbakar, Selasa (28/5/ 2024) pukul 07.00 WIB.
Bengkel yang dikelola adik alm Sukohadi, yakni Rohmat (48), benar-benar apes. Duitnya Rp500 juta ludes jadi abu.
Kepala Desa Banyuurip, Kecamatan Gunem, Suwarno Dharma Mihardja, menjelaskan sebelum kejadian, korban mematikan lampu listrik di depan bengkel.
Pintu bengkel pun ditutup kembali, untuk pergi kirim makanan bagi pekerja di sawah.
“Pak Rohmat mematikan saklar lampu listrik jalan. Bengkel ditutup lagi, lalu pergi kirim makanan ke sawah,” tutur Kades.
Tak berselang lama, ada warga melihat api sudah berkobar sangat besar melalap bangunan bengkel.
Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi, karena banyak barang-barang mudah terbakar, seperti oli, ban maupun suku cadang kendaraan.
Bahkan beberapa kali terdengar suara ledakan. Muncul dugaan pemicu kebakaran adalah hubungan pendek arus listrik.
Suwarno langsung menelpon petugas pemadam kebakaran Pemkab Rembang.
Warga sekitar pun terlihat kesulitan memadamkan api, lantaran api membesar hebat dan sumber air terbatas.
“Ya mau ambil air dari mana, apalagi apinya besar. Soalnya di dalam kan banyak barang mudah terbakar, jadi apinya besar sekali,” imbuh Suwarno.
Petugas Damkar Pemkab Rembang tiba di lokasi sekira pukul 07.42 WIB, dan membutuhkan waktu 3 jam untuk pemadaman.
Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai miliaran.
Termasuk uang Rp500 juta di bengkel terbakar jadi abu.
Polisi sejauh ini masih mendalami terkait pengakuan uang tersebut.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
