BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Teknologi digital yang semakin canggih semakin menjadi pilihan tiap-tiap lembaga pendidikan. Tak terkecuali Yayasan Khadijah.
Hal ini juga jadi pembahasan pokok pada rapat tahunan yang digelar di Vasa Hotel, Jalan HR Mohammad, Surabaya, Senin (20/5/2024).
Doktor Ramliyanto, memaparkan, di era gen z yang penuh kecanggihan dan kemudahan di berbagai aspek menjadi pekerjaan rumah bagi sebuah lembaga pendidikan.
Terlebih para tenaga pendidik, harus juga mengikuti perkembangan zaman sehingga apa yang diharapkan untuk mendidik siswa yang melek teknologi dan mencetak generasi yang siap berkompetisi di masa depan bisa tercapai.
Namun hal ini juga tidak terlepas dari sistem belajar mengajar yang harus disesuaikan dengan kondisi saat ini.
“Di zaman kita dulu, untuk buku panduan kita pinjam ke perpustakaan sekolah, dan buku ini harus kita jaga jangan sampai rusak, alasannya, karena buku yang kita pinjam ini masih bisa dipinjamkan nanti pada adik kelas, nah, sekarang hal tersebut tidak berlaku lagi, karena kecanggihan teknologi,” paparnya.
Ia menyebut, buku pelajaran saat sudah tidak lagi menjadi kebutuhan pokok, apalagi ketika siswa-siswi sudah pandai merambah dunia maya.
“Mereka tinggal klik di gadgetnya, maka semua yang mereka ingin tahu sudah ditampilkan, apalagi sekarang sudah ada Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
