Terkini

Geliat Literasi di Bojonegoro: Disperpusip Jatim Bagikan Ratusan Buku dan Bimlit

223
×

Geliat Literasi di Bojonegoro: Disperpusip Jatim Bagikan Ratusan Buku dan Bimlit

Sebarkan artikel ini
Disperpusip
Disperpursip Provinsi Jatim saat berkunjung di SMAN 2 Bojonegoro

BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jatim, menggenjot minat baca masyarakat.

Kali ini melalui program layanan terpadu perpustakaan desa (LTPD)/layanan terpadu perpustakaan sekolah (LTPS) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas), Disperpusip Jatim memberikan peminjaman buku dan bimbingan literasi (Bimlit) di Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Disperpusip Provinsi Jatim, Tiat S Suwardi, mengatakan, lokasi kegiatan adalah Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Komunitas Perpustakaan Pustaka Ndalem Garudeyan dan SMAN 2 Bojonegoro.

Khusus di SMAN 2 Bojonegoro, Disperpusip Jatim memberikan pemahaman soal dunia literasi lewat bimbingan literasi (Bimlit) kepada pelajar.

Upaya ini dilakukan untuk menggeliatkan minat baca masyarakat secara masif. Salah satunya melalui program LTPD/LTPS/Lapas dan Bimlit.

“Kami akan terus memberikan bantuan peminjaman buku kepada masyarakat, agar apa? agar minat baca semakin masif dan meningkat hingga jadi budaya serta gaya hidup,” kata Tiat S Suwardi yang berkantor di Jalan Menur Pumpungan 32 Surabaya, Jumat (17/5/2024).

Lebih lanjut Tiat mengatakan, jumlah buku yang dipinjamkan masing-masing tempat sebanyak 200 buku/judul. Klasifikasi buku yang dipinjamkan pun bervariatif.

“Rencananya, buku-buku tersebut secara periodik akan dilakukan rolling book dengan mengevaluasi minat baca yang diinginkan mereka,” jelas Tiat.

Adapun buku-buku yang dipinjamkan meliputi buku kesusasteraan, sejarah, ilmu terapan, keterampilan, pengetahuan dan agama. Buku-buku tersebut disesuaikan dengan lokasi yang ditempatkan.

“Kalau di sekolah tidak jauh dengan buku-buku yang diminati yakni buku novel dan pengetahuan. Kalau di lapas selain novel juga buku berkutat soal agama dan ilmu terapan. Tapi kalau di masyarakat umum atau di komunitas sangat bervariatif seperti sejarah, keterampilan dan lain sebagainya,” katanya.

“Jadi buku yang kita pinjamkan menyesuaikan dengan tempatnya. Seperti di lingkungan sekolah pasti beda dengan yang di tempat umum,” imbuhnya.

Sampai saat ini, Tiat menjelaskan, buku-buku yang sudah dipinjamkan mencapai 54.273 buku. Ribuan buku tersebut dipinjamkan di beberapa sekolah, desa/komunitas dan Lapas/Rutan di seluruh Jatim.

“Dan kami akan terus memberikan bantuan peminjaman buku-buku yang kami miliki. Tujuannya agar buku-buku tersebut bisa termanfaatkan bagi pengetahuan masyarakat,” terangnya.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60