Pendidikan

Studi Tour Siswa SMAN di Lumajang Dihujani Protes Netizen

208
×

Studi Tour Siswa SMAN di Lumajang Dihujani Protes Netizen

Sebarkan artikel ini
studi tour
Rombongan studi tour saat memasuki halaman salah satu sekolah di Lumajang

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Sejumlah wali murid di Kabupaten Lumajang, mengeluhkan rencana studi tour di salah satu SMA Negeri.

Mereka meminta rencana itu ditiadakan. Keluhan warga itu diunggah di akun media sosial, dan ramai mendapat tanggapan netizen.

Seperti di akun media sosial, Adi Suhadi Perdagangan. Dia menuliskan kalau studi tour itu kesenangan “sebagian” para guru supaya bisa jalan-jalan gratis dan ada bonus dari perusahaan otobus.

Hal yang sama diungkapkan pemilik akun media sosial, Anang Musdiyanto.

Biasanya modusnya studi tour tidak wajib. Namun, para siswa pasti akan nangis minta ibunya agar ikut seperti temannya.

“Kan ekonomi setiap orang tidak sama. Sedangkan guru yang menjadi pembimbing ada saja caranya. Ada yang bawa anak atau suaminya,” katanya.

Salah satu SMA negeri, kata Anang, membayar Rp1,5 juta ke Bali.

Biaya trip tidak masuk akal dengan harganya. Ada kunjungan ke pusat oleh-oleh di 3 lokasi.

“Ini study tour apa study pusat oleh-oleh? Hotelnya dari kesepakatan bintang 4, faktanya bintang 3. Seperti ini lah mental guru yang jadi panitia study tour cari cuan. Panitia e golek bathi (panitianya jelas cari untung). Paket destinasinya tidak jelas. Pusat oleh-oleh sampai 3 lokasi di kunjungi. Fee 25 persen menunggu,” keluhnya.

Pemilik akun Alfian, menerangkan jika study tour itu bagus. Programnya tidak salah, asal niatnya memang belajar bukan bermain.

Yang perlu diperhatikan juga dinas terkait yang menangani uji kelayakan kendaraan umum. Hal ini rawan praktek suap dan pungli. Kendaraan tidak layak bisa saja lolos gara-gara duit.

Alifah Bahiroh, menuliskan, tidak semua orang tua berpendapat sama. Baik buruknya tergantung darimana melihat.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60