Terkini

Angka Stunting Lumajang Turun dari 5,3 Jadi 4,9 Persen

251
×

Angka Stunting Lumajang Turun dari 5,3 Jadi 4,9 Persen

Sebarkan artikel ini
Angka Stunting
Kegiatan Rembuk Stunting

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Pada Februari 2024, tercatat penurunan angka stunting di Kabupaten Lumajang, dari 5,3 persen menjadi 4,9 persen atau setara 2.979 anak.

Data terbaru ini, dirilis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, menunjukkan penurunan angka signifikan kasus stunting.

“Berdasarkan data hasil bulan timbang, jumlah kasus stunting kita turun menjadi 4,9 persen, yang sebelumnya 5,3 persen,” kata Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), Senin (13/5/2024).

Menurut Pj Bupati Lumajang, ini kabar baik, meskipun belum bisa menggambarkan kondisi sesungguhnya, karena belum semua balita hadir di posyandu untuk diperiksa.

“Kami juga menekankan, komitmen pemerintah untuk terus fokus pada penurunan angka stunting di Lumajang, menggarisbawahi, upaya tersebut memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak,” jelasnya.

Pemkab Lumajang, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur ini, tidak mungkin bekerja sendirian, tetapi butuh kolaborasi dan dukungan dari semua pihak.

Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Yuyun, menegaskan pentingnya dukungan dari semua stakeholder, termasuk akademisi, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan mitra pembangunan.

“Kepada para akademisi, lembaga swadaya masyarakat, swasta, mitra pembangunan yang hadir agar dapat mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan penurunan stunting,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu tantangan yang masih dihadapi adalah tingginya angka perkawinan usia kurang dari 20 tahun, yang menjadi faktor penyebab utama stunting.

Yuyun meminta kolaborasi dari semua pihak, termasuk pemuka agama, untuk mengoptimalkan upaya pencegahan perkawinan anak.

“Kita memang harus kolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk penanganan stunting ini, terutama bagaimana kita bisa menurunkan angka pernikahan dini,” bebernya.

Dengan demikian, Pemkab Lumajang, dapat memperkuat komitmennya untuk mengatasi masalah stunting dengan melibatkan semua pihak terkait.

Kolaborasi yang kuat diharapkan mampu memberi dampak signifikan dalam penurunan angka stunting serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Lumajang.

Sebelumnya, berdasarkan data e-PPGBM, angka stunting di Kabupaten Lumajang menurun secara konsisten.

Pada 2020, angka stunting mencapai 10,63 persen, kemudian turun menjadi 6,6 persen di 2021, 6,3 persen di 2022, dan mencapai 5,3 persen di 2023.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60