Terkini

Pendekar Kirim Petisi ke Presiden Minta Solusi Kekurangan 1.800 Guru se Lumajang

228
×

Pendekar Kirim Petisi ke Presiden Minta Solusi Kekurangan 1.800 Guru se Lumajang

Sebarkan artikel ini

Kata Kabid PAUD Dikdas di Disdikbud Pemkab Lumajang, Yusuf Ageng Pangestu, mengingatkan pentingnya potensi kekurangan guru dalam Sisdknas terutama di Kabupaten Lumajang.

“Proses pembelajaran harus bisa berlangsung secara berkelanjutan, karena itu sejumlah potensi yang menghambat, seperti kekurangan guru, harus segera diatasi,” ujarnya.

Menurut data dari Kemendikbud Ristek, Indonesia saat ini memiliki 3,3 juta guru di sekolah negeri.

Namun, pada 2024, Indonesia akan menghadapi kekurangan 1,3 juta guru, karena banyak yang pensiun jadi guru.

“Di Kabupaten Lumajang saja kekurangan 1.800 an guru, karena memang kondisi sudah banyak yang purna,” terang Yusuf.

Upaya untuk mengatasi kekurangan guru, kata Yusuf, dia telah berkirim surat ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan akan melakukan rekrutmen reguler dan langkah akselerasi, termasuk platform ruang talenta guru, wadah guru honorer yang memiliki kualifikasi dan kompetensi.

“Semoga platform ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan guru di luar masa rekrutmen resmi, khususnya untuk Kabupaten Lumajang,” pesannya.

Pentingnya langkah konkret dari pemerintah, kata Yusuf, ini hanya untuk memastikan, potensi kekurangan guru dapat segera diatasi.

“Saya berharap, pemenuhan jumlah guru yang kurang dapat dilakukan sesuai aturan. Potensi kekurangan guru harus menjadi perhatian serius semua pihak. Guna memastikan kelancaran proses belajar mengajar di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya.

Pihaknya, berterima kasih kepada aliandi Pendekar yang telah mendukung Disdikbud Pemkab Lumajang dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lumajang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60