Advertorial

Peringati Hardiknas, Pj Bupati Jombang Berpesan untuk Giatkan Prestasi dan Berkarya

1112
×

Peringati Hardiknas, Pj Bupati Jombang Berpesan untuk Giatkan Prestasi dan Berkarya

Sebarkan artikel ini
Hardiknas Jombang
Sugiat, PJ Bupati Jombang di acara Hardiknas 2024.

Ombak kencang dan karang tinggi sudah dilewati bersama. Sudah mulai terasa perubahan terjadi di sekitar, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan merdeka belajar.

“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” ungkap Pj Bupati Sugiat mengutip amanat dari Mendikbudristek.

banner 300600

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Semua sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas belum selesai. Semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah diupayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan.

“Dengan penuh harapan, Saya titipkan merdeka belajar kepada anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan. Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan merdeka belajar,” tutur Pj Bupati Sugiat.

Menanggapi hal tersebut, mantan Kabinda Sulawesi Barat ini kembali menekankan pentingnya K3 yaitu Koordinasi, Kolaborasi, dan Komunikasi. K3 akan menghasilkan K2 yaitu kerja ikhlas dan kerja tuntas.

Mengatasi polemik yang terjadi di lapangan, Pj Bupati Sugiat mengarahkan agar jaranan dor dibuat dari bahan daur ulang. Sebab saat ini harga jaranan dor di pasaran harganya semakin melejit karena banyaknya permintaan.

“Saya tidak ingin mematikan pengrajin. Gunakan daur ulang dan karya sendiri. Kalau perlu nanti jaranan dor karya siswa dilombakan, yang terbaik saya beri penghargaan, ” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *