BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Nasib nahas dialami Evi Maisaroh, perempuan 59 tahun warga Desa Puton, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ini. Saat mengikuti halal bihalal di hari ke-3 lebaran ke Malang, rumahnya dibobol maling.
Korban kehilangan mobil Honda Jazz bernopol S 1457 XC dan uang tunai Rp10 juta. Mengetahui kejadian itu korban langsung melaporkan ke Polsek Diwek.
Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki Nugraha menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
Aksi pencurian itu diketahui saat Evi pulang dari halal bihalal di rumah saudaranya di Malang pada Jumat (13/4/2024). Setibanya di rumah pukul 13.00 WIB, korban dikagetkan dengan mobil Honda Jazz nya sudah tidak ada di parkiran rumahnya.
Curiga rumahnya kemalingan, selanjutnya Evi langsung mengecek ke dalam rumah.
Benar saja, di lemari kamar tidurnya juga sudah terbuka dengan posisi pintu tercongkel. Uang di dalam lemari sejumlah Rp25 juta, disikat Rp10 juta.
“Atas kejadian ini, pelapor merugi Rp210 juta,” ujarnya, Senin (15/04/2024) siang.
Usai dilapori korban Evi, jajaran Polsek Diwek langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Menurut Kapolsek Basuki, korban mencurigai pelaku adalah putra sulungnya sendiri. Sebab, anak korban itu juga seorang residivis yang sudah dua kali dipenjara atas kasus pencurian dan perampokan.
Tidak hanya itu, terlihat dari kondisi rumah yang tidak ada kerusakan pada jendela maupun pintu rumah. Pelaku juga tahu tempat penyimpanan kunci mobil dan STNK.
“Di situ ada STNK, BPKB dan kunci serep. Yang diambil itu STNK dan kunci serep, yang kunci utamanya tidak diambil. Untuk saat ini yang kita curigai itu anaknya sendiri, masih kita cari. Rumah juga tidak ada kerusakan sama sekali,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
