Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Ulama’ Dewan Da’wah Jatim, Kemas Muh Adil Mastjik, didampingi Brigjen (Purn) Kusbandi selaku Wakil Ketua Bidang Wakaf-Polhukham , menyampaikan salam dari Ketua dan Keluarga Besar Dewan Da’wah.
“Mewakili Ketua Dewan Da’wah Jawa Timur, Dr KH Fathur Rohman, yang sedang ada kegiatan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Kami menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Muslimat dan Laznas Dewan Da’wah Jatim,RRI Surabaya, serta Medisku yang telah bahu membahu mensukseskan kegotan ini,” tutur Adil Mastjik.
Pria yang juga dosen Akademi DDII Jatim ini juga menyampaikan sekilas tentang sejarah DDII tentang Mr Mohammad Natsir pendiri Dewan Da’wah, mantan Perdana Menteri RI pencetus ide brilian yang dikenal sebagai Mosi Integral Natsir tanggal 3 April 1959 agar Indonesia kembali menjadi NKRI (Negara Kesatutuan Republik Indonesia, red.)
Adil Mastjik juga menyampaikan fungsi misi Dewan Da’wah sebagai pengokoh aqidah, penegak syariah, perekat ukhuwah, penjaga NKRI, dan pegiat solidaritas Dunia Islam.
Selepas kata sambutan dari Wakil Ketua Dewan Da’wah Jatim, Akh. Jazuli mewakili Pj. GubernurJawa Timur, Adhy Karyono yang berhalangan hadir, memberikan motivasi kepada para Ibu-ibu pengemudi ojol agar tetap bersemangat menjalani hidup yang penuh tantangan.
“Saya hanya titip satu kalimat hikmah. Jika kita tidak bisa menjadi berlian mutiara yang disukai banyak orang, jadilah kita sebagai air yang dibutuhkan semua orang,” ujar Akh Jazuli.
Dengan mengendarai 100 motor, pengemudi ojol wanita ini mendapat paket bingkisan disaksikan Asisten III Setdaprov, Kepsta RRI, dan Kemenag Jatim, Mufi Imron Rosyadi.
Ishii Yutaka, Deputi Konsul Jenderal Jepang di Surabaya yang menyerahkan paket bingkisan terlihat sigap membantu Fitri, ibu Ojol yamg kesulitan menata barang di motornya.