BERITABANGSA.ID, MALANG – Inovasi “Desaku Tuntas Reborn” dan “Sipeduli” sejak 2022, membuat masyarakat Kabupaten Malang dapat mengakses layanan administrasi kependudukan (Adminduk) di desa.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, Hary Setya Budi, mengatakan sejak 2022 masyarakat yang ingin mengakses layanan Adminduk cukup ke kelurahan dan desa setempat.
“Ini wujud mendekatkan layanan Adminduk pada masyarakat, implementasinya cukup di desa atau kelurahan saja,” kata Harry Setya Budi, Jumat (22/3/2024).
Selain “Desaku Tuntas Reborn” di 2022 Dispendukcapil Pemkab Malang juga memiliki aplikasi inovasi “Sipeduli” (sistem pelayanan administrasi kependudukan online) yang dapat diakses untuk permohonan pengajuan Adminduk oleh masyarakat secara langsung.
“Pada awal pelaksanaan tahun 2022 yang diikuti 60 desa atau kelurahan dengan pengajuan permohonan per hari rata rata 50 dokumen pengajuan,” beber Hary.
Dengan berjalannya waktu, Dispendukcapil menghadirkan program inovasi “Desaku Tuntas” yang sampai hari ini sudah diikuti 365 desa atau kelurahan.
“Dan terjadi kenaikan pengajuan layanan tiap harinya, antara 800 sampai dengan 1200 dokumen pengajuan permohonan tiap harinya, dan sampai saat ini sudah berjalan konsisten,” tandas Hary.
Dengan optimalisasi layanan di kecamatan yang bekerjasama dengan Camat seluruh Kabupaten Malang layanan masyarakat kian dekat untuk membantu layanan di desa.
“Nantinya apabila ditemukan berkas pengajuan yang perlu penanganan lebih cermat, maka layanan di kecamatan dioptimalkan, di kecamatan juga bisa pencetakan KTP, tak perlu ke Dispndukcapil di Kepanjen,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
