BERITABANGSA.ID, NGAWI – Salah satu bentuk kepedulian Polres Ngawi di bulan suci Ramadan 1445 H adalah mendirikan dapur SAE yang berfungsi untuk membantu masyarakat.
Arti SAE yang dalam bahasa Jawa adalah baik. Kemudian dijabarkan oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, menjadi santun, amanah ber-etika.
“SAE artinya baik dan dipakai sebagai slogan Polres Ngawi SAE yang berarti polisi di Ngawi harus Santun Amanah dan ber-Etika dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara yakni pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” tutur Kapolres Ngawi.
Konsep Dapur SAE Ramadan Polres Ngawi yakni, anggota Polri dan Bhayangkari berbelanja bahan makanan kemudian dimasak, dan dibagikan ke masyarakat.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, menjelaskan Polres Ngawi mendirikan dapur SAE Ramadan agar bermanfaat bagi masyarakat dan jadi ladang amal ibadah bagi anggota dan bhayangkari.
Dapur SAE inovasi Polres Ngawi ini, ternyata multi fungsi. Selain hasil masakan diberikan kepada para pengguna jalan untuk bekal buka puasa, ternyata hasilnya juga dibagikan kepada warga terdampak banjir.
Salah satunya, korban banjir di Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi.
Dapur Sae Ramadan Polres Ngawi, digelar di Pendapa Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan, ini jadi dapur umum masyarakat korban banjir.
“Jadi ada dua fungsi layanan. Untuk bekal buka puasa dan bagi terdampak banjir,” jelas Argo didampingi Dandim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik.
Bantuan kali ini meliputi makanan siap saji, air minum dan makanan ringan atau snack.
“Selain anggota Polri dan Bhayangkari, kami membuka pintu kepada siapa saja yang mau berkontribusi di dapur SAE Ramadan ini dalam mencari amal ibadah,” tambah Kapolres Ngawi.
Dapur SAE Polres Ngawi ini berjalan selama bulan suci Ramadan 1445 H saja, yang tersebar di semua Polsek jajaran Polres Ngawi.
Saat membagikan makanan, anggota Polres Ngawi juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, mengingat intensitas curah hujan yang tinggi.
Bencana banjir dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.
“Dengan waspada diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari bencana banjir,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, dapur SAE Ramadan Polres Ngawi digelar di Desa Kendung Kecamatan Kwadungan.
Di sini turut berpartisipasi langsung, Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi, Marina Argowiyono beserta pengurus Bhayangkari, pejabat utama dan Polwan Polres Ngawi, tiga pilar, ibu-ibu Persit, relawan Tagana dan para perangkat desa.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
