BERITABANGSA.ID, SURABAYA – PT Berkah Industri Mesin Angkat (PT BIMA) yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero), terkait pemberian pembiayaan kepada supplier atau vendor PT BIMA.
Penandatanganan perjanjian ini menandai langkah strategis bagi PT BIMA dalam meningkatkan kerjasama dengan mitra keuangan terkemuka di Indonesia.
Acara penandatanganan perjanjian ini dihadiri langsung oleh Paul July Supatrio, Direktur Utama PT BIMA dan Hendra Wahyudi, Regional Chief Executive Officer/RCEO Senior Vice President Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3.
Dalam sambutannya, Paul mengatakan kesepakatan ini dirancang untuk memperkuat kerjasama antara PT BIMA dan Bank Mandiri, khususnya dalam hal pemberian fasilitas pembiayaan kepada supplier atau vendor PT Berkah Industri Mesin Angkat .
“Kedua belah pihak optimis bahwa kerjasama ini akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan dan perkembangan bisnis,” kata Paul, Jumat (8/3/2024).
Paul menambahkan, perjanjian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan bisnis kedua perusahaan.
Dengan dukungan dari Bank Mandiri, pihaknya yakin dapat mengoptimalkan potensi pertumbuhan dan memberikan layanan terbaik kepada user.
“Kami dengan gembira menyambut sinergitas yang telah terjalin dengan baik antara PT BIMA dan Bank Mandiri. Ke depan, kami berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dan diimplementasikan dengan penuh dedikasi, guna menunjang dan mengoptimalkan kinerja dari kedua belah pihak,” imbuhnya.
Paul beranggapan komitmen yang kuat dari PT Berkah Industri Mesin Angkat untuk menjalin kerjasama yang baik dan profesional dengan BUMN di wilayah Jawa Timur menjadi dasar yang solid untuk mewujudkan kolaborasi dan harmoni yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Sementara itu, Hendra Wahyudi mengatakan sinergi BUMN yang terjalin selama ini antara Bank Mandiri dengan PT BIMA masih dapat ditingkatkan dan diperluas, salah satunya melalui perjanjian kerjasama yang dilaksanakan hari ini.
Akses permodalan ini akan menggunakan skema Accepted Invoice Financing (AIF) dengan plafon yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing supplier dan vendor.
“Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan peran Bank Mandiri dalam meningkatkan pemanfaatan transaksi perbankan melalui benefit akses permodalan yang mendorong pertumbuhan bisnis dari supplier dan vendor PT. BIMA,” jelasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id