BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid Assalam, Ibnu Arly, angkat bicara terkait pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah yang sempat ditolak oleh Ansor dan Banser.
Kajian tersebut ditolak oleh GP Ansor dan Banser Gunung Anyar Surabaya
dengan alasan bahwa Ustaz Syafiq Riza Basalamah terindikasi radikal dan adu domba, Kamis (22/2/2024) lalu.
Ibnu Arly, Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid Assalam, menyerahkan penilaian soal radikalisme itu kepada masyarakat biar mereka yang menilai.
“Jadi ya lebih baik kita serahkan kembali ke masyarakat,” kata Ibnu Arly ditemui di Masjid Assalam, Senin, 26/2/2024.
Menurutnya, umat muslim juga bisa menilai apakah Ustaz Syafiq sebagai penceramah radikal dan memiliki kaitan dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) atau tidak seperti yang dituduhkan oleh GP Ansor dan Banser.
“Saya kira sekelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah yang sudah lebih populer, mungkin masyarakat yang lebih tahu dan bisa menilai. Apakah termasuk golongan itu apa bukan biar masyarakat yang menilai,”ucapnya.
Untuk melihat ceramah Ustaz Syafiq itu gampang sekali, bisa dilihat di YouTube, di media sosial. Kalau memang ada kalimat, kata-kata mengandung ujaran kebencian seperti yang dituduhkan silakan bisa di-share kan.
“Masyarakat juga bisa melihat ceramah Ustaz Syafiq di kanal YouTube dan media sosial lainya. Kalau memang benar ada ucapan yang radikal, maka ia meminta hal itu untuk dibuktikan,” ungkapnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
