BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Penghuni apartemen Bale Hinggil, marah dan kesal. Puncaknya, mereka menyegel kantor pengeloa PT Tata Kelola Sarana (TKS), di Kawasan MERR Jalan Ir Soekarno-Medokan Semampir Indah, Surabaya.
Ratusan penghuni apartemen ini menyegel kantor pengelola yang berada di Tower A, lantai 1B tersebut, Minggu (25/2/2024).
Sebelumnya, Direktur PT Tata Kelola Sarana , kembali mangkir dan tidak hadir dalam janji pertemuan sesuai yang dijadwalkan, 24 Februari 2024.
“Bukan sekali ini saja, tapi sudah sering kejadian seperti ini. Maka terpaksa kami segel kantor ini, hingga pihak manajemen, terutama Direktur PT TKS menemui kami,” ujar Kris, penghuni Bale Hinggil.
Penyegelan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes penghuni apartemen Bale Hinggil yang kecewa dan kesal terhadap manajemen pengelolaan apartemen TKS yang dinilai sering ingkar janji.
Direktur TKS kerap membohongi penghuni apartemen yang ingin bertemu untuk berdialog terkait sejumlah permasalahan di apartemen ini.
“Penyegelan ini sebagai bentuk kekecewaan dan kekesalan penghuni apartemen Bale Hinggil kepada pengelola, PT TKS, yang kembali ingkar janji bertemu dengan warga. Direktur TKS tidak datang dan diwakilkan kepada stafnya,” ungkap Kris, kesal.
Kata Kris, pertemuan ini adalah pertemuan lanjutan dengan badan pengelola, yang menyoroti masalah penutupan yang terjadi belakangan ini.
Meskipun dijanjikan untuk bertemu dengan Direktur PT TKS, nyatanya pertemuan tersebut ditunda lagi.
“Kami hanya ingin kejelasan dan kepastian dari pengelola apartemen ini terkait penutupan akses unit kami, hal ini karena merugikan kami semua sebagai penghuni di sini. Selain itu, kami ingin keterbukaan informasi dan transparansi data dari pengelola terkait keuangan yang bersumber dari iuran warga,” imbuh Kris.