BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Calon legislatif (Caleg) PKB dari Dapil Lumajang VII bernama Junaidi ini mendadak viral.
Dia jadi trending topik bahasan masyarakat, kalangan politikus, bahkan aparat hukum dan elit politik di PKB Lumajang.
Junaidi, yang disebut merupakan Caleg PKB dari Kecamatan Rowokangkung, Randuagung, dan Jatiroto, ini tak lagi percaya kepada partai pengusungnya, PKB.
Dia menuding PKB sarat kebohongan. Sehingga di Pemilu 2024 ini dia membebaskan pendukungnya memilih partai mana saja, asal bukan PKB.
Yang unik, video orasi di depan pendukungnya itu diunggah ke media sosial berdurasi beberapa menit.
Di dalam video terungkap bahwa kemarahan Junaidi, gegara dijanjikan modal usaha namun tak ada realisasi dari partai.
“Kami dijanjikan modal, lah sampai sekarang tidak ada realisasi, mendingan kami tarik dukungan dari PKB,” katanya di depan pendukungnya.
Junaidi, mengaku sudah bertekad menarik diri dari mendukung PKB.
“Saya bebaskan pendukung saya untuk memilih siapa saja, dari partai mana saja, selain PKB,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPC PKB Kabupaten Lumajang, Anang Achmad Syaifuddin saat dikonfirmasi via chat WhatsApp belum menjawab.
Termasuk Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Eko Adis Prayoga, yang juga Sekretaris DPC PKB Kabupaten Lumajang belum juga menjawab.
Namun, Ketua FKUB Lumajang Haji Asir, menilai video Junaidi itu, bukan kampanye playing victim, malah berakibat hukum karena ada ajakan tidak memilih PKB.
“Ini bukan kampanye,” terang Haji Asir, Selasa (13/2/2024).
Haji Asir menduga caleg ini kesulitan dana sehingga bikin pengakuan itu di depan pendukungnya.
Justru kata Asir, tindakan itu bisa berimplikasi hukum karena ada woro-woro untuk tidak memilih PKB di masa tenang.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id