BERITABANGSA.ID, MADIUN – Kepolisian Resor Madiun menekankan netralitas personel yang terlibat pengamanan di 2.253 tempat pemungutan suara (TPS), yang ada di 15 kecamatan se Kabupaten Madiun.
Untuk itu ratusan pasukan diberikan pemahaman dalam apel pergeseran pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan.
Di Kabupaten Madiun dengan DPT 577. 494 pemilih terdiri atas pemilih laki-laki 282.559 dan pemilih perempuan sebanyak 294.935, memiliki 2.253 TPS yang tersebar di 15 kecamatan se Kabupaten Madiun.
Di Kabupaten Madiun tidak ada TPS lokasi khusus baik itu Lapas maupun Ponpes.
Apel pergeseran pasukan ini menjadi bagian penting untuk memastikan pelaksanaan pungutan suara berjalan lancar dan aman.
Kapolres Madiun Ridwan mengatakan pengamanan Pemilu adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan situasi yang kondusif.
“Kita harus bersinergi dan bekerja sama dengan semua pihak terkait agar proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung tanpa hambatan,” ujar AKBP Muhammad Ridwan.
Apel pergeseran pasukan ini melibatkan ratusan personel dan mereka akan disebar ke sejumlah TPS yang dianggap rawan atau memerlukan peningkatan pengamanan.
“Anggota kita lengkapi dengan peralatan moderen guna mendukung pelaksanaan tugas,” ujarnya.
Kapolres Madiun juga mengingatkan agar personel menjaga netralitas dan profesionalitas dalam tugas.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
