BERITABANGSA.ID, SAMPANG – Baru saja, ada kelompok pendemo Pj Bupati Sampang, yang mengaku dari relawan Prabowo-Gibran.
Senin (5/2/2024), sore Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jokowi Kabupaten Sampang marah.
Dia malah mendesak pihak kepolisian segera menindak tegas, dan menangkap otak aksi demo tersebut.
Kata Hanafi Sekjen DPC Projo Kabupaten Sampang, aksi yang mereka lakukan yang mengatasnamakan Relawan Prabowo Gibran itu, menyalahi izin.
Mereka izin deklarasi, namun dibuat aksi demo Pj Bupati Sampang. Itu telah mencoreng nama baik pasangan Prabowo Gibran.
“Polisi harus tegas. Segera tangkap otak dari demo tersebut, karena izinnya deklarasi Prabowo Gibran. Ternyata dibuat kepentingan lain, demo ke Pendopo Bupati Sampang,” tegasnya.
Kata Hanafi, aksi demo itu sangat mencoreng pasangan calon Presiden Prabowo Gibran dan mengganggu elektabilitas khususnya di Madura.
“Ini sangat mencoreng Prabowo Gibran. Kami telah bekerja dan kampanye mati-matian ternyata dirusak begitu aja oleh segelintir oknum yang mengatasnamakan relawan Prabowo Gibran, ini jelas merusak elektabilitas pasangan Prabowo Gibran di Madura,” ungkapnya.
Hanafi juga mengatakan aksi itu diduga kuat didalangi oknum dengan sengaja ingin merusak elektabilitas Prabowo Gibran.
“Saya curiga ini ada oknum yang mengatasnamakan relawan Prabowo Gibran. Sehingga ingin merusak elektabilitas Prabowo Gibran dan menguntungkan pasangan lain, karena penanggung jawab atau ketua pelaksana itu anaknya anggota DPRD dari Partai NasDem,” ujarnya.
Sementara itu AKP Rochim Soenyoto, Kasat Intel Polres Sampang membenarkan bahwa izin aksi adalah deklarasi Prabowo Gibran.
“Benar Mas, izinnya deklarasi Prabowo Gibran. Bukan demo Pj Bupati Sampang,” pungkasnya
Perlu diketahui bahwa acara deklarasi Prabowo Gibran dirusak dan dijadikan ajang demo.
Salah satu orator meneriakkan takbir, dan menuding Pj Bupati Sampang meresahkan warga Kabupaten Sampang.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
