BERITABANGSA.ID, BLORA – Bupati Blora, Haji Arief Rohman mengajak semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD), belajar di Kemenpan RB, kemarin.
Hal itu untuk meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), Reformasi Birokrasi (RB), dan Zona Integritas (ZI) di jajaran Pemkab Blora.
Bupati dan seluruh Kepala OPD di jajaran Pemkab Blora konsultasi terkait SAKIP, RB, dan ZI.
Mereka diterima langsung oleh Deputi RB Kunwas, Profesor Dr Erwan Agus Purwanto, para staf, dan ruangan setempat.
Dalam kesempatan ini, Bupati menyampaikan Pemkab Blora berkomitmen serius dalam meningkatkan capaian SAKIP, RB, serta meraih ZI.
“Saya dan rombongan kepala OPD full team. Nanti akan di-coaching teman-teman dari KemenPAN RB, jadi memang kita ingin serius tentang hal ini. Terus terang penilaian di Pemkab Blora terkait SAKIP, RB, dan ZI, belum bagus. Masih perlu kita dorong dan tingkatkan,” terang Bupati Mas Arief.
Menurut data, di Kabupaten Blora terhitung sejak 2018 predikat nilai Sakip “B” dengan nilai 60,35. Dan di akhir 2023 tetap dalam predikat “B” dengan nilai 65,40.
Demikian halnya dengan nilai RB, sampai akhir 2022 masih mendapat predikat “CC” dengan nilai 59,23. Sedangkan ZI Kabupaten Blora, belum meraih predikat WBK/WBBM.
“Melihat kondisi itu, kita berharap ke depan pencapaiannya bisa ditingkatkan. Indikator-indikator yang ada terus ditingkatkan, dan kami yakin semua OPD pasti bisa serta mohon komitmennya,” ungkap Bupati.
Terkait tekad ada peningkatan SAKIP, RB, dan ZI tersebut, Bupati Arief minta agar Kemenpan RB bisa mendampingi dan memberi arahan kepada seluruh Kepala OPD dan Camat jajaran Pemkab Blora.
Salah satunya, coaching clinic pada Kamis hingga Jumat (25-26 Januari 2024), di Hotel Grand Kemang, Jakarta.
