Pemilu

Ahmad Dhani Ajak “Baladewa” Kawal Pemungutan Suara 2024 di Surabaya

686
×

Ahmad Dhani Ajak “Baladewa” Kawal Pemungutan Suara 2024 di Surabaya

Sebarkan artikel ini
Ahmad Dhani
Rabu relax bersama Ahmad Dhani di Kayoon Heritage

BERITABANGSA.ID-SURABAYA – Rabu rileks bersama Pentolan Group band Dewa 19, Ahmad Dhani Prasetyo yang juga sebagai Calon Legislatif DPR RI Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo, dari partai Gerindra, Rabu (17/1/2024) malam.

Acara digelar di Kayoon Heritage, bersama fans Baladewa di Jalan Embong Kemiri nomer 19 – 21, Surabaya membentuk saksi diluar struktur bernama “Saksi Baladewa” untuk kawal pemungutan suara Pemilu 2024 di Surabaya dan Sidoarjo.

banner 300600

“Rencananya saya akan merekrut minimal 8.000 orang untuk mewakili menjadi saksi di tiap Tempat Pemungutan Suara, jadi nanti 1 TPS ada 1 orang saksi dari Baladewa,” jelas Ahmad Dhani.

Dhani juga menjelaskan bahwa dia bersama timnya sudah mulai mempersiapkan upaya perekrutan saksi baladewa dengan pendaftaran melalui akun Instagram @Saksibaladewa.

“Jadi untuk nantinya bisa di ikuti oleh masyarakat, terutama relawan pendukungnya yang mau menjadi saksi,” imbuhnya.

Kegiatan “Rabu Relax Bareng Dhani” merupakan kegiatan santai bertujuan serap aspirasi para relawan pendukung dan penggemar Ayah Al, El dan Dul itu dengan memberi ruang diskusi tanya-jawab.

Di sela-sela kegiatan, Ahmad Dhani juga membeberkan kepada para relawan dan penggemarnya, bahwa dia maju di Pileg 2024 kali ini merupakan permintaan dari Partai Gerindra yang ingin Dhani bisa membesarkan di Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya.

“Jadi saya itu, intinya tidak pernah minta jabatan, termasuk mencalonkan diri ini tidak minta, saya disuruh pimpinan harian Partai Gerindra,” ujar Dhani.

Jika lolos dan terpilih menjadi wakil rakyat, Dhani juga sudah direncanakan akan masuk ke dalam Komisi III DPR RI yang membidangi perihal hukum dan berkeinginan untuk membentuk Komisi Penegakan Hukum.

“Maka dari itu saya punya tekad untuk memperbaiki kondisi hukum di Indonesia ini,” harapanya.

Keinginan membuat KPH sendiri muncul setelah ia keluar dari penjara pada 2019 dan melihat banyak kasus kriminalisasi, bahkan Dhani sempat mengutip ucapan Mahfud MD bahwa hukum di Indonesia telah menjadi industri.

“Kenapa saya ditaruh di Komisi III? jadi saya memang bukan sarjana hukum, tapi saya sering mengalami kasus hukum,” pungkas Dhani dengan nada canda.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *