Kompetisi yang digelar di Bandung tersebut menjadi awal perjalanan dalam meraih berbagai prestasi kedepan. “Pada generasi pertama, mobil listrik ini berhasil membawa pulang dua medali yaitu Juara 1 Desain Body dan Juara 3 Kategori Daya Tanjak,” ujarnya.
Melalui hibah yang diperoleh dari Untag Surabaya, Yusuf menargetkan pengembangan mobil listrik Sancaka dapat mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) pada tahun ini dan Formula Student Electric (FSE).
“Ke depannya kami menargetkan pengembangan dan merancang body untuk kompetisi KMHE dan FSE melalui hibah yang diperoleh dari Untag Surabaya,” imbuhnya.
Pengembangan Mobil Listrik Sancaka juga turut menggandeng mahasiswa semester lima untuk meningkatkan kreativitas mereka. Sebanyak empat mahasiswa yang tergabung diantaranya Muhammad Akbar Syahputra dari Prodi Teknologi Manufaktur, Yohanis Fransiskus Toni dari Prodi Teknologi Manufaktur, Arga Dias Apriansyah dari Prodi Teknologi Listrik, dan Siti Lutfiana dari Prodi Teknologi Listrik.
Salah satu perwakilan mahasiswa, Akbar menargetkan untuk mendapatkan prestasi di kompetisi yang akan datang.
Akbar juga berharap pengembangan Mobil Listrik Sancaka dapat meliputi peningkatan kecepatan maksimal yang lebih dari batas sebelumnya.
“Kami berharap pada persiapan pengembangan ini, top speed mobil dapat ditingkatkan lebih dari sebelumnya. Selain itu, kami juga berharap bisa meraih prestasi di bidang kompetisi mobil listrik,” katanya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id