BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Suasana haru terlihat di raut wajah warga binaan di Gereja Pniel Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Jombang pada Senin (25/12/2023) siang.
Di tempat peribadatan yang dibangun sederhana ini, digelar perayaan sekaligus peribadatan Natal.
Belasan warga binaan lapas setempat mengikuti perayaan Natal. Merek berseragam warga binaan, mengikuti ibadah dengan khidmat.
Bahkan saat peribadatan berlangsung, para napi ini matanya berkaca-kaca dan tak jarang yang meneteskan air mata.
Tak sekadar itu, di hari Natal ini, petugas Lapas memberi warga binaan berupa remisi Natal.
“Di Lapas Kelas II B Jombang ini, terdapat 16 warga binaan di hari Natal 2023 ini hanya 11 orang warga dapat remisi Natal,” ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Jombang, Dedy Pranata Rubiyanto.
Kado remisi natal ini diberikan usai perayaan ibadah Natal.
Saat prosesi, wajah semringah menyeruak dari wajah para napi dan ada yang meneteskan air mata.
Secara rinci, remisi Natal diberikan napi bervariasi. Ada yang mendapat remisi 15 hari, satu bulan, hingga satu bulan lima belas hari.
“Yang mendapatkan remisi normal 15 hari sebanyak 3 orang, yang satu bulan 5 orang dan yang satu bulan lima belas hari 1 orang. Yang kedua, remisi binaan 99, ada 15 hari untuk remisinya yaitu satu orang dan yang dapat satu bulan 2 orang. Jadi total keseluruhan yang dapat remisi yaitu 11 orang dari 16 warga binaan yang Nasrani di Lapas Jombang,” katanya.
Tak hanya demikian, pegawai Lapas Kelas II B Jombang berpesan agar warga binaan tetap menjaga perilaku baik.
Selain itu mereka harus tetap aktif dan tekun dalam mengikuti pembinaan program Lapas.
“Kami imbau bagi warga binaan yang mendapatkan remisi agar tetap melakukan secara bertahap pembinaan, untuk jadi orang yang lebih baik lagi ke depannya. Jikalau sudah bebas bisa melaksanakan kegiatan dan bersosialisasi dengan masyarakat dengan baik dan bermanfaat,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Lapas Kelas II B Jombang menampung 859 warga binaan. Dari ratusan orang tersebut,19 orang yang beragama Nasrani.
Dan di momen Natal ini terdapat 11 warga binaan beragama Nasrani yang mendapatkan Remisi. Pantauan di lokasi, perayaan Natal berlangsung khidmat dan lancar.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
