Olah Raga

KONI Tak Cairkan Dana Pembinaan Cabor FASI, Ada Apa ?

1366
×

KONI Tak Cairkan Dana Pembinaan Cabor FASI, Ada Apa ?

Sebarkan artikel ini
Koni
Atlet FASI Bondowoso, saat mengikuti babak kualifikasi Porprov

BERITABANGSA.ID, BONDOWOSO – KONI Bondowoso tidak mencairkan dana pembinaan cabor FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Bondowoso sekitar Rp20 juta.

Alasannya, KONI tidak mengakui Muskab FASI yang sudah dilakukan dan meminta dilakukan Muskab ulang.

Scroll untuk melihat berita

Muskab FASi sendiri sudah dilakukan akhir Oktober lalu di salah satu rumah makan di Bondowoso.

Dalam Muskab yang dihadiri para atlet olahraga dirgantara itu terpilih Eko Setia Budi, sebagai ketua periode 2023 -2027.

Eko menggantikan ketua sebelumnya Sinung Sudrajat yang berakhir masa jabatannya.

”FASI tidak ada masalah dengan ketua sebelumnya, dan waktu pelaksanaan Muskab ketua sebelumnya juga minta izin karena ada acara di luar kota,” kata Wahyudi Widodo, salah seorang senior FASI Bondowoso.

Dari Muskab itu, akhirnya terbentuk pengurus yang baru, yang sebenarnya orang-orang lama.

”Dan pengurus baru itu juga sudah mendapatkan surat keputusan dari pengurus provinsi,” kata peraih perak PON Papua ini.

Namun pelaksanaan Muskab itu belakangan tidak diakui KONI Bondowoso hingga KONI tidak mau mencairkan dana pembinaan di 2023.

”Alasan KONI karena tidak ada foto ketua cabor sebelum dan penggantinya termasuk perwakilan dari KONI,” katanya.

Sebelum Muskab kata Wahyudi, pihaknya menghubungi KONI lewat salah seorang pengurusnya.

”Hanya waktu itu juga sedang di luar kota dan karena mepetnya waktu akhirnya Muskab jalan terus,” katanya.

Ketua FASI terpilih Eko Setia Budi mengatakan pada 2023 ada salah seorang atlet Bondowoso yang mengikuti kejurnas dan babak kualifikasi untuk PON Aceh dan Sumut mendatang.

”Acaranya di GORDA Serang, Banten selama 10 hari, dan itu berangkat tidak meminta support dari KONI Bondowoso,” tegasnya.

Eko yang juga perintis Paralayang di Bondowoso ini menegaskan sejak 2014 mereka terbiasa swadaya dalam banyak hal.

”Dengan harapan dan semangat untuk lebih menghidupkan olahraga dirgantara di Bondowoso” katanya.

Karena KONI tak mau mencairkan dana pembinaan itu kata EKo, pihaknya menyatakan tidak lagi bergabung dengan KONI dan tidak mewakili Bondowoso dalam setiap kegiatan atau kejuaraan-kejuaraan.

”Pembinaan terhadap atlet-atlet muda tetap kami lakukan meski tanpa support dari KONI Bondowoso,” tegasnya.

Sementara itu ketua KONI Bondowoso Nurcahyo dikonfirmasi melalui sambungan telpon belum merespon, begitupun saat di konfirmasi melalui WhatsApp, sampai berita ini dinaikan belum ada respon.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *