Pendidikan

ITS Raih Penghargaan UNESCO Bidang Pengembangan Akademik

301
×

ITS Raih Penghargaan UNESCO Bidang Pengembangan Akademik

Sebarkan artikel ini

“Waktu itu banyak terjadi perubahan dalam rencana kegiatan kampus. Sejumlah seminar, konferensi, kuliah tamu, dan event dihentikan atau ditunda. Sebagian kegiatan dialihkan secara virtual. Kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa diliburkan. Semua ini tentu berdampak pada pengembangan intelektual maupun sosial para mahasiswa,” tuturnya.

Ashari menambahkan, di dalam sebuah bencana selalu terkandung hikmah.

“Gara-gara pandemi Covid, sivitas akademika ITS justru mengalami percepatan keterampilan di bidang teknologi informasi karena dipaksa menjalankan pembelajaran dan kegiatan kerja secara virtual,” jelasnya.

Mereka jadi terbiasa menggunakan berbagai platform dan perangkat lunak pembelajaran online. Apalagi menjelang pandemi melanda, ITS sudah berancang-ancang hendak menerapkan sistem pembelajaran daring dan telah menyiapkan perangkat teknologinya.

Berbagai pengembangan inovasi yang mendapat penghargaan dari UNESCO merupakan program yang telah direncanakan sejak awal, namun sebagian dibangun karena kondisi pandemic.

Seperti iProctor (Pengawas Ujian Berbasis AI), iAssesment (Ujian Dinamis Berbasis AI), RAISA (Robot Medis), iBoat, iCar, dan beberapa karya lainnya.

“Konsistensi ITS dalam melahirkan inovasi-inovasi baru untuk pembelajaran dan kontribusi kepada bangsa dan masyarakat luas, sesuai keunggulannya yaitu di bidang teknologi Digital merupakan pertimbangan UNESCO dalam memberi penghargaan,” ujarnya.

Ashari bersyukur atas penghargaan yang diperoleh dari Unesco. Prestasi ini adalah hasil kerja bersama seluruh keluarga besar ITS, untuk itu Ashari menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi semua pihak.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60