“Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bentuk kerja keras semua pihak, khususnya para kepala desa, pendamping desa dan camat. Semua ini berkat semua pihak yang tiada lelah untuk terus memberdayakan masyarakat dan membangun desa. Terima kasih untuk semuanya,” kata Bupati Malang.
Selain itu, Pemkab Malang akan terus meningkatkan prestasi yang telah diraih dengan terus melalukan Bimtek agar target 378 desa di Kabupaten Malang menjadi desa mandiri, karena hal ini menjadi tujuan utama Pemkab Malang dalam pembangunan dan kemasyarakatan.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih kepada para bupati, wali kota, camat, kepala desa, pendamping desa, dan semua pegiat desa yang telah membantu sehingga Provinsi Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.
Hal itu sesuai Kemendes, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) nomor 174 tahun 2023 tentang status kemajuan dan kemandirian desa 2023.
“Jatim menjadi penyumbang desa mandiri terbanyak dibanding provinsi lain. Dari total 11.456 desa mandiri di Indonesia, 24,44 persen desa mandiri ada di Jatim. Tahun ini jumlahnya bertambah naik hingga 88 persen,” ucapnya.
Beliau juga mengatakan bahwa saat ini jumlah desa mandiri di Jatim tercatat sebanyak 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.
“Capaian ini sejalan dengan upaya Pemprov Jatim untuk terus membangun dan memberdavakan masyarakat desa melalui berbagai program dan kegiatan baik dari pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten dan kota,” pungkas Khofifah.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id