Terkini

Anggaran PMT di Jombang Miliaran, Keluhan Juga Banyak

143
×

Anggaran PMT di Jombang Miliaran, Keluhan Juga Banyak

Sebarkan artikel ini
Sayuran belatung
Tampak penerima bantuan stunting, saat menunjukkan kuah bening yang diduga ada belatungnya. Foto : Kiriman warga for Faiz Beritabangsa.id.

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Anggaran tambahan makanan untuk ibu hamil dan balita stunting di Jombang jumlahnya tak main-main. Ironisnya, banyak dikeluhkan.

Untuk satu bulan kegiatan Pos Pemulihan Gizi (PPG) menelan anggaran mencapai Rp3.711.229.500.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang Budi Nugroho mengatakan, pemberian makanan tambahan itu untuk satu bulan ke depan.

”Itu baru mulai kemarin dan sekarang sudah dihentikan,” ujarnya, Rabu (15/11/2023) siang.

Dia menjelaskan tambahan biaya makanan itu dibagikan kepada 4.075 ibu hamil dan balita stunting dan wasting sebanyak 22.050 balita.

”Harga satu makanan untuk ibu hamil sebesar Rp21.500 sedangkan untuk balita Rp16.500. Harga itu belum termasuk dipotong pajak,” papar Budi.

Total anggaran satu harinya sebesar Rp90.287.500.

”Jadi itu belum dibayarkan ke penyedia. Hanya satu hari kemarin saja,” tegasnya.

Untuk penyedia sendiri, dipilih melalui e-katalong. Yang terpilih dari PT Karya Pariwisata Indonesia beralamatkan di Jalan Sukarno Hatta 55.

”Jadi ini kita hentikan dulu kami juga redesain lagi programnya,” bebernya.

Rencananya, penyedia makanan nanti akan dibagi per kecamatan. Sehingga, tidak terlalu membankan apabila dikerjakan oleh satu penyedia saja.

”Kalau satu penyedia ngayai satu kabupaten sepertinya keberatan. Nanti dibagi perkecamatan. Tapi tetap penyedia harus masuk e-katalog,” ungkapnya.

Sayangnya saat mencoba konfirmasi Riyadi Saputra salah satu manager PT Karya Pariwisata Indonesia tidak berada di kantor.

Saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya meski terdengar nada sambung belum ada jawaban.

”Maaf Pak Riyadi sedang berada di luar. Nanti saya bikinkan jadwal lagi untuk bertemu,” pungkas Dita salah satu pegawai.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemberian makanan tambahan untuk balita stunting di Jombang dikeluhkan.

Di Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito misalnya, ada ulat belatung di dalam sayur sop yang diberikan kepada anak balita sunting dan ibu hamil (bumil) dalam acara kegiatan pos pemulihan gizi (PPG), Senin (13/11/2023).

Kades Madiopuro Suwito Hadi, menyampaikan dari 8 warga penerima bantuan stunting yang mengikuti kegiatan PPG di Kecamatan Sumobito, terdapat dua warganya yang menerima makanan tambahan tidak layak konsumi.

“Bantuannya saya tolak semua, dikembalikan, karena makanannya tidak layak untuk dikonsumsi,” ujarnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60