Advertorial

Komisi B DPRD Kota Malang Jadi Narsum Wasbang di Depan Warga Kedungkandang

351
×

Komisi B DPRD Kota Malang Jadi Narsum Wasbang di Depan Warga Kedungkandang

Sebarkan artikel ini
Wawasan kebangsaan
Narasumber Wawasan Kebangsaan dari anggota B DPRD Kota Malang H. Lookh Mafudz

BERITABANGSA.ID – MALANG – Anggota DPRD komisi B Kota Malang Haji Lookh Mafudz menjadi narasumber (Narsum) wawasan kebangsaan (Wasbang) di hadapan warga Desa Kedungkandang, Kecamatan setempat, di Hotel Savana, Kota Malang, (15/11/2023).

Anggota DPRD komisi B Lookh Mahfudz berharap, dengan wawasan kebangsaan masyarakat semakin memahami konsep kebangsaan untuk melindungi dari masuknya paham dan ideologi yang bertentangan dengan Indonesia.

“Harapannya masyarakat semakin kuat rasa kebangsaannya. Dari situ muncul rasa kesetiakawanan sosial, rela berkorban, dan akhirnya menumbuhkan jiwa patriotis dan nasionalisme,” ujarnya.

Lookh Mahfudz menjelaskan arti Wasbang yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat

“Wawasan kebangsaan adalah arti penting dalam mempertebal rasa kebangsaan serta meningkatkan semangat kebangsaan. Jadi ini merupakan nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa atau politik bangsa,” ucapnya.

Narasumber

Selain itu Wasbang yang bersumber dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika -pegangan hidup bangsa Indonesia- tidak terlepas dari konsep kebangsaan.

“Ini merupakan konsep mendasar dan pedoman bangsa. Realitanya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Menurutnya konsep kebangsaan Indonesia itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumus di dalam Pancasila dan termaktub dalam pembukaan UUD 1945.

“Pancasila dan UUD 1945 hanya ada di Indonesia sesuai dengan masyarakatnya, dan konsep kebangsaan inilah yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain di dunia,” jelasnya.

Menurutnya di era globalisasi ini bangsa Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan. Salah satunya revolusi industri 4.0 sebagai penggabungan teknologi digital dan internet dengan konvensional, sehingga menjadikan internet sebagai tulang punggung dari semua informasi.

“Berkat teknologi, peradaban manusia pun mengalami perubahan yang sangat masif, dan ini mempengaruhi perilaku serta gaya hidup berbangsa dan bernegara yang pada akhirnya ikut menggeser pemaknaan nilai-nilai kebangsaan atau yang biasa kita sebut juga rasa nasionalisme,” pungkasnya. (Adv).

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60