BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Anggota DPRD kompak meminta Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lumajang diganti.
Desakan aspirasi itu mencuat dalam sidang paripurna dengan agenda pandangan umum (PU) fraksi di DPRD Kabupaten Lumajang, Senin (13/11/2023) siang.
Menurut anggota dewan, bahwa Sekdakap Lumajang diianggap kurang kompromi. Dibandingkan komunikasi dengan Pj Bupati Lumajang yang luar biasa dengan pihak legislatif, terkesan Sekda Lumajang dan jajaran di bawahnya enggan mengikuti.
Sehingga, komunikasi yang saat ini sudah dibangun, kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Haji Akhmat, para pimpinan DPRD Lumajang berinisiatif sendiri komunikasi dengan Pj Bupati Lumajang.
“Kebuntuan ini, seharusnya Sekdakab Lumajang sebagai kepanjangan tangan dari Pj Bupati Lumajang, memfungsikan diri. Kalau sudah seperti ini sangat disayangkan,” katanya kepada beritabangsa.id, Selasa (14/11/2023).
Kata Haji Akhmad, Sekdakab tidak pernah melakukan pembahasan atau menanyakan berbagai hal, namun tidak ada.
“Padahal saat pembahasan KUS PPAS kami menyampaikan apa ini program Bupati terdahulu, apa bukan ? Kalau iya mari kita teruskan program ini populis, kalau program-program ini baik ya harus kita pertahankan,” tambahnya.
Kata politisi PPP ini, ada beberapa masukan dan saran akan dievaluasi bersama fraksi seperti seragam gratis, di sisi lain program ini harus tetap berlanjut namun jangan salah sasaran.
“Seperti anak DPRD, anak kepala dinas, anak kepala desa kok juga dapat, nah ini disayangkan. Evaluasinya, ya harus diberikan bagi yang betul-betul tidak mampu. Apalagi tunjangan kematian jangan sampai orang yang kaya menikmati,” imbuhnya.
