Terkini

Reuni Perak Angkatan 98 SMPN 30 Surabaya, Support Masjid Sekolah

122
×

Reuni Perak Angkatan 98 SMPN 30 Surabaya, Support Masjid Sekolah

Sebarkan artikel ini
Reuni Perak
Foto bersama para alumni SMPN 30, Surabaya, angkatan '98, usai reuni

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Alumni SMPN 30 Surabaya menggelar reuni perak pada Minggu (12/11/2023) di Club House Regency 21, Jalan Arief Rahman Hakim, No. 138-142, Surabaya.

Pada reuni ke- 25 ini, merupakan reuni perak, mengusung tema “Seduluran Selawase”, dimaksudkan, agar tetap terjalin rasa persaudaraan dan menyambung tali silaturahmi, baik antara alumnus maupun dengan para guru.

Aris Budianto, Ketua Panitia, menjelaskan, pada reuni kali ini dengan konsep berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, yakni pada reuni perak kali ini selain mendukung masjid sekolah dengan donatur dari para alumni, juga mengundang penjaga sekolah dan Ibu kantin, yang akrab disapa Bu Setu.

“Ini untuk bernostalgia, beliau bapak penjaga sekolah sekaligus Ibu kantin pernah menemani hari-hari kami pada masa sekolah dulu,” tutur Aris saat dikonfirmasi Beritabangsa.id.

Acara ini, lanjut Aris, juga didukung penuh oleh pihak sekolah, terutama Kepala Sekolah, Gatut Ponco Wibowo, yang menyampaikan, akan mewadahi para alumni dengan membuat group ikatan Alumni SMPN 30, Surabaya.

Terkait visi dan misi dari Ikatan Alumni SMPN 30 ini, Aris menyebut lebih menekankan pada rasa persaudaraan antara alumni.

Reuni Perak
Para Guru SMPN 30, Surabaya saat acara reuni perak. (Foto: Mwd).

“Tidak memilih dari kelas A, ataupun kelas E, kita adalah satu keluarga besar yang pernah mengenyam pendidikan di SMPN 30 Surabaya, karena dulu masa kita sekolah ada 5 kelas, A hingga E,” terangnya.

Maka, masih Aris, tema seduluran selawase merupakan tema yang pas untuk acara reuni perak ini.

Iapun berharap, jalinan silaturahmi ini tidak hanya cukup pada waktu reuni, namun jalinan ini bisa terus berlanjut dengan bersama-bersama mendukung sekolah.

“Dulu sekolah kami, adalah sekolah mewah (mepet sawah), namun Alhamdulillah, kini semua berubah dan semakin rindang,” kenang Aris.

Di akhir, Aris menambahkan, momen reuni perak ini juga sebagai momen dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

“Ketika kami sekolah dulu, memperingati Hari Pahlawan, kami memperingatinya dengan upacara, namun pada hari ini kami memperingatinya dengan doa bersama, sebagai bentuk apresiasi kami atas semua perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan republik ini,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *