BERITABANGSA.ID – SAMPANG – Lama tidak diperbaiki atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pajeruan 3 di Dusun Tangkat Barat, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, roboh. Hal itu membuat siswa kekurangan ruangan untuk belajar.
Selain yang ambruk, sejumlah atap ruangan yang lain sudah banyak yang mulai rapuh dan membahayakan keselamatan siswa- siswi dan guru.
Kekhawatiran ini disampaikan Matjurah salah satu wali murid.
Menurutnya atap ruang sekolah itu sudah banyak mulai rapuh, dan dikhawatirkan jika ambruk saat kegiatan belajar mengajar.
Sementara Moh Yusuf Kepala Sekolah (Kepsek), menjelaskan robohnya atap sekolah sudah lama. Kejadiannya 8 bulan lalu. Beruntung ambruknya pada saat tengah malam.
“Robohnya atap sekolah ini sudah lama sekitar delapan bulan yang lalu Mas, untungnya pas tengah malam. Jadi alhamdulillah tidak sampai ada korban,” jelasnya, di ruang kerjanya, Sabtu (11/11/2023).
Lebih lanjut, Moh Yusuf mengatakan, kejadian ini langsung dilaporkan ke dinas terkait agar segera ditindaklanjuti dan segera direnovasi.
Kedatangannya pun langsung direspon Kadisdik, dan berjanji didaftarkan, sehingga pada 2024 dibangun.
“Sudah saya laporan ke Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) dan berjanji akan didaftarkan supaya pada 2024 sudah terbangun,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan sejak kejadian itu siswa kelas 1 digabung jadi satu saat KBM.
Mirisnya, di kala musim penghujan datang. Terpaan angin kencang menakutkan. Apalagi saat belajar mengajar, mencemaskan dan mengancam keselamatan.
“Harapan kami dinas terkait segera bertindak untuk merenovasinya. Selain kekurangan ruang belajar sangat mengancam keselamatan siswa saat belajar karena banyak ruangan yang sudah mulai rapuh dan rawan ambruk,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
