BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Warga Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, mengeluhkan pelayanan yang diberikan Kelurahan Medokan Ayu. Warga menilai pelayanan di kelurahan Medokan Ayu sangat lambat.
Menurut pengakuan Dyah Hastuti, warga Jalan Tambak Medokan Gang 4 yang mengurus dokumen di Kelurahan Medokan Ayu, bahwa permohonan surat tanah diajukan sejak Juni 2023. Namun, hingga saat ini belum selesai.
“Proses permohonan lama dan berbelit-belit. Sampai saya menanyakan kebenaran berkas – berkas yang sudah saya serahkan kepada penerima kuasa,” kata Denis, anak Dyah, Rabu 1 November 2023.
Denis menjelaskan penerima kuasa benar bahwa berkas masih di Kelurahan Medokan Ayu dan belum dikerjakan.
“Saya sudah janjian sama Lurah Medokan Ayu Zainul Arifin sekitar siang hari untuk bertemu, tetapi Pak Zainul tidak ada di kantor, dan saya konfirmasi via telepon, Lurah Medokan Ayu tidak merespons sama sekali,” ujarnya.
Denis mengaku kecewa dengan pelayanan yang diterimanya. Ia menilai pelayanan di kelurahan Medokan Ayu sangat lambat. “Padahal Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah menegaskan bahwa pelayanan harus cepat,” kata Denis.
Lurah Medokan Ayu, Zainul Arifin dikonfirmasi mengakui ada keterlambatan dalam proses pengurusan surat tanah di kelurahannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya pergantian lurah dan banyaknya permohonan surat tanah yang masuk.
“Kami akan segera koordinasi dengan pihak kecamatan untuk mempercepat proses pengurusan surat tanah ini,” kata Zainul.
Keluhan warga Medokan Ayu mengenai lambannya pelayanan Kelurahan Medokan Ayu ini ternyata mengulang kejadian saat Zainul Arifin menjabat Lurah Kebraon.
Saat itu, warga Kebraon mengeluhkan lambannya pengurusan dokumen dan tidak responsif terhadap keluhan warga.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
