Pendidikan

Pengajar di Jombang Dibekali Ilmu Sekolah Inklusif

118
×

Pengajar di Jombang Dibekali Ilmu Sekolah Inklusif

Sebarkan artikel ini
Sekolah inklusif
Kadisdikbud Jombang, Senen saat ditemui awak media di kantornya. Foto : Faiz Beritabangsa.id

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar workshop sekolah inklusif,, diikuti 35 pengajar.

Kepala Disdikbud Jombang Senen mengatakan, workshop digelar oleh Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal di Aula 3 Disdikbud. Ada 35 guru dari jenjang kelompok bermain (KB) dan taman kanak-kanak (TK) jadi peserta.

“Untuk peserta workshop penyelenggaraan PAUD Inklusif ini merupakan pelopor sekolah inklusif di Kabupaten Jombang,” ujarnya, Minggu (22/10/2023) siang.

Dijelaskan Senen, pada workshop ini nantinya 35 pengajar akan diberikan pemahaman seputar sekokah inklusif agar bisa memberikan dampak positif bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).

“Sehingga anak berkebutuhan khusus (ABK) bisa sejajar dengan anak yang tidak ABK. Selain itu peserta workshop harus bisa menularkan ilmunya di kecamatan masing-masing terutama pada satuan pendidikannya,” ucapnya.

Usai mengikuti workshop, lanjut Senen, para peserta workshop ditugaskan untuk memberikan pemahaman pada peserta didik di lembaganya masing-masing terkait kesetaraan.

“Beri pemahaman peserta didik yang lain agar bisa menerima ABK, selain itu semua warga sekolah juga harus memiliki pemikiran yang sama tentang ABK,” tandasnya.

Sementara itu, Yanuar Kaldun salah satu narasumber, menyampaikan, guru harus memahami karakter peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) serta dapat mengelola kelas inklusif.

“Kita semua harus bisa melihat sisi positif ABK yang akan kita gali nantinya sebagai kemampuan ABK,” katanya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60