Menyikapi hal ini, KH Muzanni melanjutkan, ia berpesan bahwa semua itu bisa diatasi dengan cara membangun etika yang baik dan benar.
“Jika kita tidak mengedepankan etika dan moral dalam segala aspek kehidupan secara all in, maka kehidupan ini akan semakin morat marit saling bantai sesama saudara, saling hujat dan pasti akan saling menjatuhkan,” terangnya.
Sehingga lanjut KH. Zainuddin, dalam momentum harlah Pondok Pesantren Tarbiyatul Qulub yang ke-29 ini, pihaknya mengumpulkan para alim ulama para habaib para umaro supaya ada sinkronisasi.
Masih KH. Zainuddin, menegaskan bahwa manusia tidak ada yang sempurna, tidak perlu mencari salah dan aib seseorang dalam segi apapun, siapapun atau dimanapun.
“Maka dari itu, kita mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersholawat, belajar menata hati secara one by one agar hati senantiasa bersih,” tuturnya.
KH. Zainuddin berharap dengan melaksanakan ini semua akan memunculkan suatu keindahan dalam keragaman.
Karena tanpa adanya suatu keragaman dan warna tidak akan ada peradaban di dunia.
Seperti halnya saat ini yang berada di tahun politik, hendaknya perbedaan pilihan jangan sampai menciptakan suatu permusuhan, jadikan semua itu sebagai suatu keragaman yang saling menguatkan.
“Makanya slogan yang kita ambil sekarang adalah hati yang jernih, hati yang bersih itu sebenarnya adalah lebih baik dari dunia dan isinya”, pungkasnya.
Pada Harlah ke- 29 Ponpes Tarbiyatul Qulub ini selain dihadiri para ulama dan para Habib terkemuka, juga dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan sejumlah pejabat pemerintah.
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri ini menyampaikan, akan terus mendukung acara-acara keagamaan, terutama acara selawatan.
Cak Eri juga berpesan agar warga masyarakat tetap guyub rukun agar tercipta persatuan dan kegotongroyongan yang semakin solid, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para pendahulu, yakni para habib dan ulama.
“Dengan mencintai dan takzim pada para habib dan ulama, insyaallah Surabaya menjadi Kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur ,” tandasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
