BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Sejumlah pelaku usaha di Lumajang digembleng dan dilatih ilmu manajemen bisnis (Manabis), agar siap bersaing.
Menurut penyuluh perindustrian dan perdagangan muda, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Ari Setiawan, menegaskan kegiatan itu difasilitasi dana alokasi khusus (DAK) 2023.
“Ini adalah pelatihan kedua, sejak tahun 2022 lalu, dan kami inginkan peserta dapat lebih semangat lagi,” katanya.
Dalam pelatihan ini, kata Ari, semua permasalahan IKM di Kabupaten Lumajang akan terjawab dan para pelaku usaha dapat menjalankan bisnis secara baik lagi.
“Yang utama, nanti pelaku usaha Lumajang dapat bersaing dengan kabupaten/kota lainnya, dengan penguatan SDM yang dimilikinya,” paparnya.
Kegiatan ini, kata Kepala Bidang Usaha Mikro dan Industri, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Andri Aprian, dimulai sejak Selasa hingga Jumat (17-19/10/2023).
Angkatan I pendidikan ini mencapai 90 pelaku UMKM.
Di harapkan tiap angkatan ada 90 pelaku UMKM.
“Targetnya tiga angkatan. Hari ini angkatan pertama, kedua Minggu depan dan angkatan III akhir bulan,” ungkapnya.
Seluruh peserta yang hadir, kata Andri, diajak berupaya bersama bangkit kembali, pasca pandemi Covid-19.
“Kami berharap, semua pelaku usaha dapat memanfaatkan semua fasilitas dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, ada perizinan halal, merek, atau lainnya,” tambahnya.
Andri berharap pelaku usaha harus bisa memanfaatkan sebaik-baiknya semua fasilitas yang ada, sebab hal itu akan menjadikan mereka naik kelas.
Informasi yang ada, narasumber pelatihan menghadirkan Listrik Asia Pasuruan, yakni Pratik Yudha Kusuma, dengan materi How to start your business with Business Road Map (BRM).
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
