Pemilu

Apel Pasukan Pam Pemilu 2024, Ini Pesan Khofifah

155
×

Apel Pasukan Pam Pemilu 2024, Ini Pesan Khofifah

Sebarkan artikel ini
Apel Pemilu 2024

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat Jatim mewujudkan Pemilu 2024 damai.

Masyarakat diminta tidak memakai politik identitas yang mengarah pada ujaran kebencian.

Di depan pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Selasa (17/10/2023), Khofifah, keluarkan banyak pesan.

Acara dihadiri langsung oleh Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf dan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto selaku pimpinan apel.
“Pemilu harus kita sukseskan bersama-sama. Untuk itu kami berharap pesta demokrasi berlangsung secara lancar, aman dan kondusif,” katanya.

Berdasarkan data BPS, dan hasil sensus penduduk 2020 total penduduk Jatim mencapai 40,67 juta jiwa.

Pada Pemilu 2024, jumlah pemilih tetap di Jawa Timur sejumlah 31,402 juta pemilih.

“Dengan jumlah pemilih yang cukup besar ini, maka sangat perlu langkah preventif serta mitigasi untuk menjaga kondusivitas di Jatim,” ujarnya.

Untuk itu ia berpesan pada masyarakat untuk menyaring informasi yang beredar secara detail. Agar isu-isu SARA, berita hoax serta provokasi bisa teredam.

“Jangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Karena bisa jadi informasi yang kita sebar justru memicu pertikaian yang merusak kerukunan kita sebagai warga bangsa,” pesannya.

Khofifah menyebut sinergitas dengan aparat penegak hukum menjadi penting.

Semisal untuk pengendalian massa pendukung partai serta mendukung tindakan tegas dari aparat jika terbukti mengganggu kelancaran dan kedamaian Pemilu.

“Keamanan dan ketertiban masyarakat harus kondusif. Harapannya para simpatisan juga turut menjaga kondusifitas pada lingkungan bermasyarakat. Hindari menyebarkan politik identitas yang mengarah pada ujaran kebencian,” tegasnya.

Di akhir, Khofifah juga menyampaikan bahwa sengketa yang ditemukan pada Pemilu harus
ditindak lanjuti sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Sehingga, semua sengketa pemilu bisa diselesaikan secara adil dan penuh transparansi.

“Untuk mewujudkan suasana yang kondusif, saya harap kerja sama semua pihak untuk berpartisipasi dalam kesuksesan Pemilu yang akan datang. Pemilu ini bertujuan mencari pemimpin bersama bukan mencari musuh. Jadi perlu untuk menjaga keamanan dan kedamaian demi kebaikan bersama,” pungkasnya.

Dalam apel, amanat Kapolri dibacakan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, menegaskan Pemilu 2024 sebagai pekerjaan besar bagi bangsa.

“Apel ini digelar secara serentak se-Indonesia berlangsung selama 222 hari mulai 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. Apel ini melibatkan gabungan TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, instansi terkait serta stakeholder/mitra terkait berjumlah 261.695 personel di seluruh Indonesia,” ucapnya

“Tentunya pada pesta demokrasi ini, seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi. Mengingat pemilu tahun 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena diselenggarakan secara serentak,” ujarnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60