BERITABANGSA.ID – BLORA – Video viral dari Wakil Bupati (Wabup) Blora, Tri Yuli Setyowati, sedang membagikan uang saat acara partai, video tersebut tersebar di media sosial termasuk di grup-grup WhatsApp.
Dalam video Mbak Etik sapaan akrab Wakil Bupati tersebut didampingi seorang wanita mengenakan pakaian putih hitam dengan membawa uang segebok pecahan Rp100 ribu -an dibagikan kepada Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) usai rapat DPD.
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati menjelaskan, kegiatan bagi-bagi uang itu dilakukan di sela-sela acara PDI Perjuangan rapat partai sebagai bendahara partai
“Video itu diambil usai rapat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di situ saya sebagai bendahara partai,” ucap Mbak Etik, Wabup Blora di Kantor DPC PDIP, Selasa (10/10/2023).
Mbak Etik menambahkan acara Rabu lalu, tanggal 4 setelah mengikuti rapat DPD, uang itu merupakan uang hasil iuran internal partai.
“Uang tersebut dibagikan dalam rangka untuk operasional kegiatan para calon legislatif (Caleg) karena teman-teman Caleg mau ada kegiatan bagi air bersih,” tambahnya.
Lanjutnya, uang gotong- royong yang sudah dikumpulkan waktu awal pencalegan dibagi lagi untuk operasional.
Senada dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blora, M Dasum menyampaikan, uang tersebut digunakan untuk pengadaan air bersih kepada masyarakat untuk bantuan perbaikan rumah.
“Untuk bantuan air bersih dan perbaikan rumah, uang tersebut merupakan uang hasil iuran internal partai,” ucap Dasum.
Lanjutnya, uang yang dibagikan adalah uang reward, uang gotong-royong ke DPD.
Dalam perjalanan itu bekerja sesuai target, sesuai jadwal yang diberikan DPD.
“Kita bagikan lagi kepada para komandan, yaitu kepada temen-temen yang mencalonkan diri di daerah Dapil masing-masing,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya mendapat reward dari DPD sebesar Rp300 juta, dibagikan kepada setiap caleg atau komandan tempur sebanyak 22 orang. Tiap orang Rp10 juta, sisanya sebesar Rp80 juta masih di kas DPC, dan akan digunakan untuk membiayai kegiatan sosial seperti bedah rumah.
“Karena beliau ini bendahara DPC, dan saya ketuanya. Ibu Etik sebagai bendahara, maka untuk keuangan dan kas, juga beliau yang memegang saat ini,” tegas Dasum.
Dasum menambahkan, bahwa yang mempublikasikan video yang akhirnya viral itu pertama kali adalah kadernya dan sudah dipanggil.
“Kita beritahu bahwasannya itu kurang baik karena di masyarakat timbul yang macem-macem,” ujarnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
