Pendidikan

Puluhan Siswa TK Jombang Belajar Membatik Bersama di Hari Batik Nasional

105
×

Puluhan Siswa TK Jombang Belajar Membatik Bersama di Hari Batik Nasional

Sebarkan artikel ini
Hari Batik Nasional
Tampak sejumlah siswa TK di Jombang saat belajar membatik bersama di Hari Batik Nasional. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Memperingati Hari Batik Nasional, puluhan pelajar siswa-siswi TK Ar Rahman belajar membatik bersama di sentra pengrajin batik colet Desa Jati Pelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang pada Senin (2/10/2022) siang.

Sedikitnya terdapat 50 siswa dan tenaga pengajar yang turut antusias belajar sekaligus praktk membatik tradisional tersebut.

Selain memperingati hari batik nasional, kegiatan ini juga merupakan upaya pengenalan batik sejak dini.

Harapannya agar batik tradisional yang merupakan warisan budaya Indonesia ini, terus dilestarikan dan tetap eksis.

“Ini kegiatan dari TK Ar-rahman, sekarang kan peringatan hari batik nasional juga. Jadi tujuannya untuk memperkenalkan anak-anak terkait batik sekalian dengan praktek pembuatannya,” ujar Fifiatun Zulaikha, guru dari TK Ar-rahman ini.

Lanjutnya disampaikan, anak-anak yang belajar cukup mengikuti dengan senang. Mereka belajar dengan mengikuti arahan dari pengrajin batik nya. Kendati dibutuhkan ketelatenan dan ketekunan, para siswa-siswi setempat mengikuti belajar membatik bersama dari awal hingga usai.

“Tadi selain membatik, anak-anak juga mengenal batik nusantara Indonesia yang diwarisi Indonesia dengan berbagai macam batik dan motifnya. Alhamdulillah acara membatik bersama ini berjalan dengan baik dan lancar,” tandasnya.

Masih di tempat yang sama, adalah Sutrisno pengrajin batik coletnya. Pria 50 tahun ini menjelaskan jika sangat bangga, begitu kedatangan anak-anak yang ingin belajar dan mengetahui batik sejak dini.

“Senang, karena dengan ini batik terus meluas dan tetap eksis.
Jadi anak-anak ini tadi prosesnya hanya memberi warna di sebuah motif batik, kebetulan juga pas dengan peringatan hari batik nasional,” tutur Sutrisno.

Kata Sutrisno, tak lepas juga memperkenalkan seputar batik lokalan. Maksudnya, agar ada generasi penerus dan bisa menyebar luaskan karya-karya batik lokal.

“Tadi membuat sebuah taplak besar dengan menggunakan motif bunga mawar. Harapan kita mudah-mudahan batik masih tetap eksis di terutama khususnya di Indonesia, karena sekarang kalau memperkenalkan sejak dini ke anak-anak, pasti akan banyak yang mengerti betul apa itu batik,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60