BERITABANGSA.ID – LEBONG – Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Lebong, Dhomer Andiko meminta badan pemeriksa keuangan (BPK) untuk mengaudit seluruh desa se Kabupaten Lebong.
Dia mencurigai Kabupaten Lebong dijadikan sarang korupsi terutama dana desa yang tak jelas alokasinya.
Ada program ketahanan pangan bergerak pada tanaman pangan, profil desa hingga Bimtek.
Dhomer mencontohkan ada proyek profil desa senilai Rp23 juta sampai hari ini belum terlihat fisiknya.
“Belum soal program ketahanan pangan dana desa pada musim tanam II, luas wilayah dan hasil ubinan pertanian belum jelas,” ujarnya.
Kata Domer, jika perwakilan BPK Provinsi Bengkulu melibatkan PABPDSI maka pihaknya akan bersedia memberikan laporan informasi dan data-data.
Terdapat 65 pejabat kepala desa berharap juga pihak terkait untuk melihat APBDes dan realisasi anggaran dana desa terutama hasil sinkronisasi fisik dan administrasi.
Lebih lanjut, Dhomer menyampaikan, selaku BPD akan mendukung penuh aparat penegak hukum guna memantau dan mencegah tindak pidana korupsi di desa,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id