BERITABANGSA.ID – MALANG – Konsorsium Pendidikan Tinggi dan Cendekiawan Nusantara (KPTCN), menggelar International Conference dengan tema Challenges and Opportunities for the Development of Science, Technology and Human Civilization in the 6.0 Era, Jumat, 29 September 2023 di Universitas Negeri Malang.
Menurut Profesor Nur Sayidah, Wakil Rektor IV Unitomo, topik konferensi ini adalah tantangan dan peluang akan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan peradaban manusia di era 6.0.
“Ciri-ciri era 6.0, pertama, sumberdaya manufaktur dikelola menggunakan sistem komputerisasi. Kedua, transformasi kehidupan manusia dari sistem berbasis kekayaan menjadi sistem berbasis kebutuhan seluler dan pengelolaan sumberdaya dengan kecerdasan buatan. Ketiga, efisiensi dilakukan pada semua sektor, keempat, kreativitas, pemikiran dan penemuan manusia akan menyebar secara global dengan sangat cepat. Di era 6.0, manusia kembali menjadi episentrum pelayanan dan penggerak segala alat yang diciptakannya,” kata Profesor Nur Sayidah di UNM, Jumat (29/9/2023).
Prof Nur menambahkan tantangan dan peluang dalam menciptakan sebuah inovasi produk sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
“Tantangan dan peluang kita adalah menciptakan inovasi baik produk maupun jasa untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memenuhi kebutuhan manusia,” imbuhnya.
Melalui acara ini diharap memberi kontribusi positif bagi pengembangan karir dosen dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi.
“Kami juga ingin mendidik generasi muda khususnya pelajar agar siap bersaing di era global yang semakin dinamis. Kami yakin kolaborasi, diskusi dan tukar pikiran pada konferensi ini akan menjadi batu loncatan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di nusantara,” tandasnya lagi.
Sementara itu, Profesor Supari Muslim, Ketua KPTCN sangat berharap International Conference ini selain sebagai ajang silaturahmi akademik bagi semua untuk berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan peradaban manusia khususnya menghadapi era 6.0.
“Saya berharap acara ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga berharap akademik berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan dalam menghadapi era 6.0,” jelasnya.
KPTCN selaku host dari International Conference berkolaborasi dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri sebagai co host.
Di antaranya, Universitas Negeri Malang, Universitas dr Soetomo dan beberapa perguruan tinggi lain.
Untuk perguruan tinggi luar negeri ada Universiti Tun Husein Onn Malaysia, Universiti Teknologi Mara Malaysia, Universiti Kebangsaan Malaysia, University of Thailand, Aichi Toho University Japan, UCS I University.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id